Sinopsis The Great Queen SeonDeok eps. 45
Sinopsis Queen Seon Deok Episode 45
Pasukan berbaris menuju istana dipimpin Mi Shil. Chil Sook dan anak buahnya menuju Gang Jeon tempat kediaman Raja, mereka melumpuhkan semua penjaga. Bo Jong masuk dan Im Jong tanya ada apa. Bo Jong berkata sesuatu terjadi di Yeol Seon Gak. Ada yang mencoba membunuh Se Jong. Im Jong tanya apa maksud Bo Jong siapa yang berani melakukannya. Kim Yu Shin dan Al Cheon kata Bo Jong. Kapten Hwarang yang lain tanya bagaimana keadaan Se Jong, Se jong sedang dirawat, Im Jong tidak percaya Kim Yu Shin dan Al Cheon melakukan itu.
Bo Jong berkata sedang diadakan penyelidikan tapi dewan sedang membahas pengeluaran Putri dari dunia politik dan ia berpikir apa Putri yang merencanakan hal ini. Bo Jong berkata bahwa Mi Shil sudah memerintah agar mereka diam dulu dan menunggu perintah selanjutnya.
So Hwa sedang melayani Raja meminum obatnya saat Raja mendengar keributan di luar. Raja tanya ada apa diluar, So Hwa pergi memeriksa. Lalu Kasim panik dan lapor pada Raja sesuatu terjadi. Kasim memohon agar Raja segera menyembunyikan diri.
Dae Nam Bo menghentikan Putri Deok Man dan Kim Chun Chu, ia memberi salam dan Deok Man tanya apa yang terjadi. Dae Nam Bo berkata bahwa Raja ingin bertemu mereka segera dan ia akan mengawal Putri dan Pangeran ke In Gang Jeon. Deok Man melihat ke arah Chun Chu dan kemudian tanya bagaimana Dae Nam Bo bisa menyampaikan pesn Raja padanya. Dae Nam Bo berkata ia akan mengawal Putri dan ia memerintahkan anak buahnya membawa Deok Man dengan paksa.
Sementara itu di Yeol Seon Gak, Seol Won Rang masih berhadapan dengan Yu Shin. Seol Won Rang berkata mereka memasuki ruang rapat dan mengganggu jalannya rapat dewan istana dan sekarang dicurigai mencoba membunuh Se Jong. Seol Won berkata mereka ditahan dan dituduh melakukan kejahatan. Kim Yu Shin berkata tidak satupun dari mereka mencoba membunuh Se Jong.
Seol Won berkata mereka akan diperiksa untuk tahu kebenarannya dan minta Yu Shin menurunkan tangannya dan menyerah dengan perlahan. Al Cheon berkata ini jebakan dan sudah diatur oleh mereka.
Seol Won berkata mereka harus ditahan. Kim Yong Chun berkata bagaimana Seol Won dapat menahan anggota dewan tanpa kehadiran Raja. Kim Seo Hyun berkata ini sangat disesalkan dan merupakan kesalahan semua ini terjadi tapi tanpa kehadiran Raja Jinpyeong bukankah menahan mereka berarti melanggar hukum. Kim Yong Chun minta Seol Won membawa perintah Raja yang disegel oleh Baginda sampai dengan itu Seol Won tidak boleh menahan mereka. Seol Won berkata baik ia akan mendapatkannya. Kim Yu Shin terlihat gelisah.
Anak buah bangsawan Jujin lapor bahwa mereka sudah menguasai Seorabeol. Bangsawan Jujin meminta anak buahnya memberikan surat pada Mi Shil. Chil Sook memberi salam pada Mi shil dan berkata mereka sudah mengendalikan istana dan sekarang sudah siap untuk Mi shil. Mi Shil membawa surat perintah untuk Raja Jinpyeong dan pelayan berkata mereka tidak dapat masuk. Tapi ia disingkirkan dengan mudah dan pintu dibukakan untuk Mi Shil. Saat Mi shil masuk ke ruang tidur Raja, Chil Sook kaget melihat kamar Raja kosong dan ia mencarinya. Mi Shil berkata Raja pasti masih disekitar sini, mereka hanya perlu mencarinya.
Raja ada dalam persembunyian bersama Ratu maya dan So Hwa. Kasim diam2 menyelundupkan stempel Istana pada Raja. Ratu berkata siapa yang mencoba membunuh Se Jong, Kasim tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat ini Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin dan Al cheon sedang bersitegang dengan Seol Won RAng. So Hwa kaget apa ini kudeta..(kalo dipikir 3 orang ini kasihan ya..beberapa kali mengalami kudeta..). Raja berkata Mi Shil akhirnya melakukannya. Raja teringat saat Mi shil melakukan kudeta yang pertama.
Raja benar, Mi shil memberontak. Ratu bertanya dimana Deok Man sekarang dan So Hwa tidak tahu. Putri sedang dikawal oleh Dae Nam Bo dan Ratu Maya mulai panik. So Hwa tanya apa Putri juga ada di kantor dewan istana. Kasim jujur menjawab ia tidak tahu. Raja berkata stempel istana tidak boleh jatuh ke tangan mereka, jika tidak Mi shil akan menggunakannya untuk menuduh Deok Man melakukan pelanggaran dengan namanya. Ratu dan So Hwa terkejut dengan kebenaran ini. Kasim berkata mereka akansegera menemukan Raja. So Hwa berkata, ia akan membawa stempel istana dan pergi untuk melarikan stempel (dulu bayi deokman, skr stempel..kasihan So Hwa..). Raja dan Ratu Maya melihat So Hwa. So Hwa meyakinkan mereka ia bisa melarikan diri seperti dulu.
Ratu heran bagaimana So hwa bisa lolos, So Hwa berkata bukankah Ratu pernah berkata ada jalan rahasia, jadi ia bisa lolos. Raja berkata Mi Shil sudah mengetahuinya. So Hwa memohon agar Raja membuat pengalihan, So Hwa sudah berpengalaman di gurun TAklamakan dan ia cukup bijak sekarang. So hwa meyakinkan mereka.
Mi shil bertemu Ha Jong dan Mi Saeng, ia tanya bagaimana Se Jong. Mi Saeng menenagkan kakaknya bahwa Se Jong tidak akan apa2. Mi Shil tanya dimana Raja, Ha jOng berkata mereka masih mencari Raja. Mi Shil berkata ia sudah memerintahkan untuk mengerahkan pasukan ke tempat persembunyian.
Mi saeng berkata Chil Sook sendiri memimpin orang dan akan mencari Raja, jadi Mi shil tenang saja. Seok Bum datang dan lapor Kim Yong Chun berkata mereka tidak dapat ditahan tanpa perintah dengan stempel Raja. Ha Jong berkata lawan saja, buat apa membuang waktu. Mi shil berkata agar Seol Won menunggu. Ia sendiri akan menemani Raja untuk bertemu mereka. Mi saeng heran dengan tindakan Mi Shil. Mi Shil minta Mi saeng menunggu kedatangan Putri Deok Man.
Joo BAng dan Go Do mengikuti Deok Man dan Kim Chun Chu yang dikawal Dae Nam Bo. Mereka berusaha mencari jalan untuk melepaskan Putri. Go Do awalnya ketakutan tapi Joo Bang memarahinya, Joo Bang mulai berpikir. Go Do berkata Kim Yu shin dan Al Cheon dan semua pengawal ada di Yeol Seon Gak dan apa yang akan mereka lakukan. Joo Bang berpikir apa yang harus ia lakukan dan teringat Kim Yu shin pernah berkata sebelum Bi Jae (duel) bahwa mereka harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Joo Bang berkata pada Go do, tidak di seorabeol atau tempat lain di Silla ini, ia tidak pernah melihat orang dengan kekuatan besar seperti Go Do. Joo Bang minta agar Go Do jangan ketakutan. Jangan berpikir ini Bi Jae, tapi pikirlah bahwa ini perjalanan berburu. Go Do tahu Kim Yu Shin berkata pada Joo Bang bahwa ia memiliki kaki yang cepat dan pintar/licik, dan ia harus menghindari konfrontasi langsung.
Joo Bang memegang Go Do dan berkata lagi bahwa Go Do sangat kuat. Go Do tidak mengerti.
Joo Bang melaksanakan rencananya. Ia pura2 jatuh ke tanah di depan Dae Nam Bo dan Deok Man kaget melihatnya. Joo Bang meraung kesakitan dan ia memberi tanda pada Go Do agar bergerak. Dae Nam Bo terpecah perhatiannya pada Joo Bang dan tanya mengapa Joo Bang menghalangi jalan. Joo Bang memberi salam pada Putri dan juga Dae Nam Bo. Kim Chun Chu ikutan trik Joo Bang dan mengenalkan Joo Bang sebagai Daenangdu dan Joo Bang dengan resmi menghormat pada Kim Chun Chu. Joo Bang mencoba mendekati Putri tapi dihalangi oleh Dae Nam Bo yang berkata mereka sekarang yang mengawal Putri dan Kim Chun Chu untuk bertemu Raja dan minta Joo Bang untuk minggir.
Joo Bang berkata ada orang asing dari barat datang dan ia berkata ia benar2 tidak percaya, mereka tinggi sekali dua kali tinggi badannya. Go Do masuk membawa batang kayu. Dae Nam Bo tanya apa yang diocehkan Joo Bang dan Joo Bang berkata mereka wajahnya pucat dan matanya biru dsb. Dae Nam Bo terganggu dengan Go Do yang membawa batang kayu (Tirza; ehm sebentar...Joo Bang and Go Do mirip...Asterix and Obelix plus menhirnya ha..ha cuma tinggal idefix guk guk yg ngga ada,). Dae Nam Bo tanya buat apa kayu itu, Joo Bang tetap mengalihkan perhatian dae Nam Bo karena ia tahu Go Do pasti tidak tega melukai Dae Nam Bo. Joo Bang mendekati Deok MAn dan minta agar ia lari, lalu Go Do melemparkan balok kayu ke arah Dae Nam Bo dan anak buahnya.
Dae NAm Bo mengejar mereka. Saat mereka lari, Go Do tidak dapat menyusul, Joo Bang minta Deok MAn dan Kim Chun Chu lari, Go Do menahan Dae Nam Bo dan Joo Bang melihat Go Do ditahan. Joo Bang kehilangan Deok Man tapi Kim Chun Chu memanggilnya dari balik semak2 dan minta agar Joo Bang bersembunyi dan orang2 dae Nam Bo meneruskan pencarian.
Kasim mengantar Baginda dan Ratu melalui koridor dan So Hwa melihat mereka dari belakang. Saat Kasim membuka pintu, pasangan kerajaan itu "disambut" oleh Mi Shil. Mi Shil berkata apa yang dilakukan Raja di tempat ini. Raja Bertanya apa yang terjadi. Mi shil akan mengawal baginda ke In Gang Jeon dan akan menjelaskan pada Raja semuanya. Mi shil memerintahkan untuk mengawal Raja kembali ke kamarnya. Saat situasi sudah aman, So Hwa menyelinap keluar dengan stempel kerajaan.
Kim Yu shin dan Seol Won Rang masih bersitegang. Al Cheon tanya pada Kim Seo Hyun siapa yang menikam Se Jong. Bangsawan Kim berkata kejadiannya cepat sekali dan tidak seorang pun melihat yang sebenarnya terjadi. Kim Yong Chun berkata tidak ragu lagi, ini adalah salah satu skenario mereka. Kim Yu Shin berkata jika mereka ditahan, mereka akan berakhir dengan tuduhan kejahatan dan Putri Deok MAn akan dituduh sebagai dalangnya.
Joo Bang membawa Putri dan Kim Chun Chu ke ruang cuci baju. Deok Man tanya mengapa tiba2 seseorang menyerang Se Jong. Kim Chun Chu berkata ini rencana mereka. Joo Bang heran, bagaimana mungkin mereka menikam Se Jong. Kim Chun Chu berkata melihat dari agenda rapat dewan istana yang akan mengeluarkan Putri dari dunia politik, akan disimpulkan bahwa Putri yang melakukan kekacauan dan dicurigai sebagai dalang dibelakang ini dan akan memberontak. Joo Bang kaget, Putri akan dituduh sebagai penghianat. Joo BAng berkata Raja masih hidup. Deok MAn dapat menebak, Raja ada dibawah pengendalian Mi Shil dan akan jadi tahanan rumah. Mereka harus segera pergi dari istana.
Joo Bang tanya apa Putri tidak melihat penjagaan. Bagaimana mereka akan keluar. Deok Man ingat saat dia ada di kuil, ia datang melalui jalan rahasia melalui Hwa Sa Dang di Hwa Rang ke Kuil Istana (Shin Dang). Kim Chun Chu berkata ada banyak penjaga, sehingga mendekati kuil juga bukan perkara mudah. Deok Man membenarkan. Joo Bang tanya bagaimana jika mereka melakukan ini. Deok Man tanya bagaimana, Joo Bang menunjuk jajaran seragam prajurit di ruang cuci.
Putri Man Myeong bertemu Wyol Ya dan Seo Ji yang tidak dapat masuk istana. Wyol Ya tidak tahu apa yang terjadi didalam, tidak ada komunikasi dengan Putri Deok Man sejak ia masuk ke istana. Putri Man Myeong berkata suaminya berada di istana. Seo Ji tanya apa mereka juga masuk ke istana, Putri Man Myeong mencegah. Jika mau ke istana harus sembunyi2.
Bi DAm kaget ada yang mau mencoba membunuh Se Jong dan ia terluka. Yeom Jong berkata mereka masih tidak tahu situasinya tapi benar se Jong telah ditikam. Yeom Jong minta konfirmasi dari anak buahnya. Bi Dam tanya apa yang terjadi dengan Putri Deok Man. Mereka belum mendapat informasi tentang Putri dan juga Raja. Ini menjengkelkan mereka seharusnya tahu, Yeom Jong tanya apa yang akan Bi Dam lakukan. Bi Dam berpikir dengan panik untuk mencoba mencari jalan. Bi Dam berkata ia harus segera menyelamatkan Putri dan pergi secepatnya. Yeom jong mencoba menghentikan Bi Dam, Yeom Jong kesal dan memukul kepala anak buahnya dan minta mereka mengejar Bi Dam.
So Hwa mencoba menyelinap dan menabrak Chil Sook! So Hwa tanya apa yang terjadi di istana. Chil Sook (yg kebetulan) perhatian pada So Hwa dan berkata bukankah ia seharusnya berada di kediaman Putri, mengapa ia ada di In Gang Jeon. So Hwa tahu mereka berdua melayani pihak yang berlawanan. So Hwa berkata ia harus membawa obat untuk Raja dan tiba2 melihat banyak pasukan dan iabersembunyi dan tanya apa yang terjadi di istana. So hwa berkata ia takut dan ingin keluar istana secepatnya. Chil Sook agak ragu menggandeng tangan So Hwa dan minta agar mengikutinya.
Chil Sook membawa So Hwa ke suatu ruangan rahasia, So Hwa terpeleset (lagi) dan Chil Sook dengan cepat memegangnya. So Hwa tanya ini dimana, Chil Sook menjelaskan ini adalah ruang belajar pribadi Mi Shil dan untuk saat ini tempat ini adalah yang paling aman di istana. So Hwa tetap ingin meninggalkan istana dan ia mohon agar Chil Sook membawanya lari dari istana. Chil Sook berkata saat ini tak seorangpun boleh masuk dan keluar dari istana. Chil Sook minta So Hwa tinggal di situ untuk sementara karena Mi Shil tidak akan memakainya saat ini. Chil Sook menyinggung tentang kaki So Hwa, apa sakit? Chil Sook ingin melihatnya dan So Hwa jadi malu dan berkata ia baik2 saja. Kemudian Chil Sook pergi dan berkata ia akan segera kembali. So Hwa lega Chil Sook sudah pergi, ternyata So Hwa mengikat stempel kerajaan di pergelangan kakinya, itulah sebabnya ia pincang.
Ha Jong mengeluh pada Raja ada sesuatu serius terjadi di Yeol Seon Gak. Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin, dan Al Cheon sudah menghina dewan. Mereka menghunus senjata dan melukai Se jong. Ha Jong menyebut ini sebagai pemberontakan. Ratu Maya kesal bagaimana mereka dapat menyebut ini pemberontakan. Mi Shil berkata memang belum jelas kejadiannya, tapi ada beberapa fakta yang jelas, yaitu Se Jong memang ditikam dan Kim Yu Shin serta Al Cheon memasuki ruang sidang dengan bersenjata, dan..agenda dewan istana yang sedang membahas dikeluarkannya Putri Deok Man dari dunia politik, jadi dengan semua kejadian ini, dapat dipastikan bahwa Putri Deok Man adalah dalangnya. Raja menaikkan suaranya, itulah yang kau sarankan mereka lakukan disini. Mi Saeng berkata mereka harus mendapatkan perintah untuk menangkap Putri Deok Man, Al Cheon dan Kim Yu Shin jadi kebenaran akan masalah ini dapat terungkap.
Ratu Maya benar2 marah saat mereka mengusulkan agar Putri Deok Man ditangkap ini benar2 konyol, inilah mengapa mereka mengerahkan pasukan di In Gang Jeon. Ha Jong berkata penjaga ada di istana demi menjaga keselamatan Raja dan Ratu. Ratu Maya berkata mengapa kalian tidak langsung saja mengarahkan pedang pada mereka. Mi Shil minta Raja menyerahkan stempel kerajaan. Raja menantang Mi Shil dan tanya apa yang akan dilakukan jika ia menolak memberikannya. Mi Shil berkata dia akan mencari keseluruh penjuru istana dengan tangannya, menjungkir balikkan, atau mengacaukan istana demi stempel kerajaan itu.
Dae Nam Bo lapor pada ayahnya bahwa ia kehilangan Putri Deok Man dan sekarang ia kabur. Dae Nam bo menceritakan kemunculan resimen Yonghwa yang mendadak tapi ia yakin Deok Man masih ada di lingkungan istana. Mi saeng mengeluh tidak ada yang dapat dilakukan putranya. Ha Jong tanya mengapa sepupunya tidak dapat melakukan ini dengan benar.
Mi Shil berkata pertama2 mereka harus menangkap semua anggota dewan dan orang di Yeol Seon Gak dan memasukkan mereka ke tahanan. Ha jong kaget dengan niat ibunya bahkan tanpa persetujuan Raja dan mereka belum menemukan stempel kerajaan. Mi Shil berkata tidak perlu membuang waktu ia akan mendapatkan perintah Raja sesegera mungkin. Mi Shil minta untuk mengerahkan semua pasukan dan menahan semua yang ada di Yeol Seon Gak. Dan bawa stempel kerajaan dan Deok Man segera kepadanya. Mi Saeng dan Ha Jong pergi melaksanakan perintah Mi Shil. Mi shil berkata mimpi tidak datang dengan mudah untuk disadari.
Mi Saeng keluar dan bertemu Seok Bum, ia memerintah untuk menahan semua yang ada di Yeol Seon Gak. Seok Bum tanya apa sudah ada perintah Raja, Ha jOng berkata ikuti saja perintah mereka. Seok Bum mengerti dan menyampaikan perintah pada Seol Won Rang. Seok Bum ragu2 dan Deok Chung ingat Seok Bum adalah orang yang menikam Se Jong karena kebetulan Deok Chung berdiri di belakang Seok Bum. Seok Bum tanya mengapa Deok Chung terlihat bingung? Deok Chung berkata tidak ada apa2. Seol Won Rang memerintahkan semua orang yang dituduh dengan pemberontakan harus di tahan segera. Kim Yong Chun menanyakan perintah Raja, tapi Seol Won berkata mereka telah melukai Se Jong dan menghina dewan istana dengan menghunus senjata.
Seol Won memerintahkan agar semua ditahan. Kim Seo Hyun ingin melihat perintah Raja, tapi Seol Won mempercepat penangkapan. Kim Yong Chun berteriak bagaimana mereka dapat menahan anggota dewan tanpa perintah Raja, tapi Seol Won Rang tidak mau mendengae alasan apapun dan memerintah untuk menangkap mereka. Kedua pihak menghunus pedang. Seol Won memerintah pasukan panah yang berada di atap untuk mulai menembak.
Seol Won minta Yu Shin dan Al Cheon menurunkan pedangnya dan menyerah, ia juga minta pasukan yu shin dan Al Cheon melakukan hal sama. Seol Won akan memberi isyarat, saat Kim Yong Chun mengarahkan pedang ke lehernya sendiri. Ia mengancam jika Seol Won memaksa, darahnya akan menodai tangan mereka. Seol Won : Apa yang kau lakukan?! Kim Yong Chun minta Yu Shin dan Al Cheon pergi dan yang lain untuk minggir. Kim Yong Chun berkata tuduhan palsu atas percobaan pembunuhan pada Se Jong dia tidak tahu taktik apa lagi yang dilakukan mereka. Tapi kemudian mereka akan mulai membunuh anggota dewan yang lain dan itu sudah pasti Kim Yong Chun.
Seol Won hampir memberikan tanda tapi dicegah Seok Bum karena masalahnya jadi semakin runyam. Kim Yong Chun berteriak pada Yu Shin dan Al Cheon untuk meninggalkan lokasi. Yu Shin dan Al Cheon bergerak pergi lalu Seok bum mengambil kesempatan untuk melumpuhkan Kim Yong Chun dan kedua pihak benar2 bertempur. Mereka dengan mudah dilumpuhkan.
Seol Won memerintah agar Kim Yu shin dan Al Cheon ditahan. San Tak datang dan melapor bahwa 51 orang staf kediaman Raja sudah diketahui dan tidak ada yang hilang. Mi Shil curiga apa benar tidak ada yang hilang. Mi Shil berkata jika tidak ada staf yang hilang tapi mengapa stempel kerajaan belum ditemukan. Chil Sook ingat So Hwa berkata ia mengirim obat dan tiba2 melihat pasukan dan ia ingin keluar istana. Mi saeng berkata jika tidak ada yang hilang maka stempel kerajaan pasti ada di istana. Mi shil tidak sabar dan memerintah agar mereka segera mencari kesemua tempat dan harus dilakukan dengan rahasia jangan sampai menarik perhatian orang luar.
So Hwa sudah mengikat kembali stempel kerajaan di pergelangan kakinya, ia mendekati pintu dan ternyata dikunci dari luar. So Hwa berusaha mencari kunci dan memeriksa setiap laci, ia menjatuhkan kotak yang berisi dokumen dari Raja Jinheung untuk Seol Won Rang yang diberikan Seol Won pada Mi Shil. So Hwa membacanya dan kaget melihat isinya.
So Hwa mendengar suara, ia cepat2 kembali ke tempat duduknya dan mengembalikan surat itu ke kotaknya. Chil Sook masuk dan So Hwa tanya bagaimana keadaan di luar. Chil sook minta sempel kerajaan agar diserahkan padanya. So Hwa kaget. Chil Sook dengan dingin minta stempel kerajaan dan So Hwa pura2 tidak tahu mengenai stempel itu. Chil Sook merasa sedih mengapa dan bagaimana So Hwa selama hidupnya selalu dimanfaatkan oleh Raja Jinpyeong dan berapa kali So Hwa harus mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan Raja dan perintahnya jika ia mati karena hal ini, apa ia tidak apa2. So Hwa berkata bukankah Chil Sook juga sama, Chil Sook mau mempertaruhkan nyawanya untuk Mi Shil. So Hwa berkata tidak ada yang lain kecuali mematuhi. Chil Sook dengan sopan meminta So Hwa menyerahkan stempel kerajaan padanya.
So Hwa menolak, Chil Sook memohon padanya agar memberikan stempel kerajaan itu padanya, itu satu2nya cara menyelamatkan hidupnya. Tapi So Hwa tetap menolak.Saat So Hwa menjauh, dia menjatuhkan stempel kerajaan itu dari kakinya. (Tirza: aarrgh...So Hwa..sigh..)
Chil Sook dengan cepat mengambil stempel kerajaan itu dan So Hwa memohon padanya agar tidak memberikannya pada Mi shil. Chil Sook mendorong So hwa dan berkata ia akan segera kembali dan pergi. So Hwa mencoba mengikuti tapi terlambat, pintu sudah dikunci lagi dan So Hwa berteriak pada Chil Sook bahwa ia tidak bisa melakukan itu dan jatuh dalam kehinaan.
Kim Yu Shin dan Al Cheon bertempur dan berusaha lari dan mereka terdesak. Al Cheon berkata ia akan tinggal dan menahan mereka, sedang Kim Yu Shin harus lari. Kim Yu Shin tidak mau mendengar, mereka harus bersama dan menghadapi ini. Al Cheon berkata Yu shin harus pergi mencari Putri dan menyelamatkannya dan minta agar ia cepat melakukannya. (Tirza: Oh..Al Cheon benar2 setia pada Putri..). Kim Yu Shin mencoba lari dan membuka gerbang, ia melirik Al Cheon yang mengangguk agar Yu shin lari. Al Cheon lari untuk menutup gerbang di belakangnya. Ia menghadapi pasukan itu sendiri.
Ha Jong kaget saat tahu mereka juga kehilangan Kim Yu Shin. Mi saeng berkata ini terjadi karena Kim Yong Chun mau bunuh diri jadi Yu Shin berhasil lolos. Ha Jong berkata Seol Won benar2 hanya sesumbar saja dengan kemampuannya. Mi Shil mencoba menahan kekecewaannya. Ia berkata mereka sekarang kehilangan Kim Yu Shin dan putri Deok MAn. Mi Shil tanya apa mereka juga dapat lari dari istana. Mi saeng meyakinkan kecuali mereka tumbuh sayap dan terbang tidak mungkin lari dari istana. Ini hanya soal waktu. Ha Jong berkata mereka memiliki orang2 mengendalikan dan mengamankan seluruh istana. Ia minta ibunya tidak khawatir. Mi Saeng berkata seharusnya demikian.
Chil Sook masuk dan berkata ia sudah menemukan stempel kerajaan dan menunjukkan stempel kerajaan itu pada Mi shil. Mi shil tanya bagaimana Chil Sook menemukannya, Chil Sook berkata ada di gudang bawah tanah istana.
Mi shil senang dan mengambil stempel itu. Ini bagus, sekarang mereka bisa memecahkan semua masalah hukum sesuai dengan hukum negara. Mi shil minta adiknya untuk menulis perintah Raja dan menangkap mereka dengan tuduhan pemberontakan dan percobaan pembunuhan pada anggota dewan dan umumkan pada masyarakat. Mi Saeng menyanggupinya. Mi Shil minta Ha Jong untuk memaksa Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun dan Al Cheon agar mereka mengaku sesuai dengan tuduhan. Mereka harus mengaku bahwa Putri Deok Man adalah dalang dibelakang pemberontakan ini. Mi shil berkata mereka harus mengadakan sidang segera dan memanggil semua gubernur ke sidang dan minta Chil Sook memerintah semua Hwa Rang untuk hadir. Chil Sook melakukannya. Mi shil minta agar Kim Yu Shin dan Putri tidak keluar dari istana.
Chil Sook menemui Seok Bum dan memerintah mereka untuk memanggil semua nangdo dan memberikan perintah kerajaan dan Seok Bum berkata ini perintah untuk menuntut Putri Deok Man, Deok Chung sekarang benar2 curiga. Mi saeng minta semua nangdo dipanggil dan Ha Jong menambahkan mereka harus ada di ruang sidang besok pagi tanpa penundaan. Mi saeng berkata sekarang tinggal menemukan Putri Deok Man dan semua mimpi akan tercapai. Ha Jong setuju, mereka tidak akan bisa lari dari sini.
Kim Yu Shin menyelinap kemudian ia melihat Chil Sook dan Seok Bum dan menyembunyikan diri, ia menjauh dari situ dan berhadapan dengan Deok Chung! Tapi Deok Chung tidak melaporkan Yu shin dan berkata bahwa agar Yu Shin menggunakan gerbang barat untuk melarikan diri. Karena ada perintah kerajaan untuk menahan Putri Deok Man. Kim Yu Shin sadar Putri mungkin belum tertangkap. Deok Chung berkata Putri mungkin tidak dapat meninggalkan istana. Kim Yu shin berterima kasih pada Deok Chung atas bantuannya dan pergi.
Chil Sook memperlihatkan perintah kerajaan pada kapten Hwarang dan berkata Raja sudah mengeluarkan perintah untuk menahan Putri Deok Man. Im Jong heran. Chil Sook berkata Putri Deok Man sudah melakukan pemberontakan. Phil Dan juga terkejut dengan tuduhan pada Putri. Bo Jong menjelaskan Putri sudah menjadi dalang dan menggunakan penjaga istana dan menghina sidang dewan istana dan mencoba membunuh Se Jong. Chil sook minta para kapten Hwarang untuk mengirim nangdo mereka menangkap Putri Deok Man. Deok Chung masuk dan Bo Jong berkata ia mencarinya karena mereka sedang membacakan perintah kerajaan untuk menangkap Putri dan Chil Sook sudah mengerahkan semua nangdo Hwarang untuk tugas ini. Deok Chung ragu dengan keaslian perintah itu.
Kim Yu shin lari untuk mencari Deok Man. Hanya dimana ia..bersembunyi. Yu Shin ingat ruang rahasia saat ia tugas di kuil istana. Kim yu Shin menuju kesana.
Joo Bang, Deok Man, dan Chun Chu menyamar sebagai prajurit menuju ke arah kuil istana. Joo Bang akan memeriksa dulu siapa tahu di depan kuil ada penjaga dan minta mereka menunggu. Kemudian Deok Man melihat satu regu penjaga dan kaptennya berteriak apa yang mereka lakukan disitu, perintahnya untuk mengamankan gerbang timur dan minta mereka kembali ke barisan. Deok Man mengerti dan minta Chun Chu untuk lari, Kapten menjadi curiga dan minta mereka berbalik dan tanya mereka dari kesatuan mana dan mengapa mereka tidak menjawabnya. Deok Man berkata mereka menuju ke gerbang timur seperti yang diperintahkan. Kapten berkata berapa kali ia harus mengatakannya...kemudian ia sadar itu Putri Deok Man dan berteriak bahwa itu dia..Deok Man menendang tulang keringnya dan lari ke arah kuil. Kapten berteriak dan mengejar mereka. Joo Bang menyadari Deok Man dikejar pasukan. Deok Man dan Chun Chu tersudut oleh pasukan. Deok Man menghunus pedangnya dan bersiap bertempur.
Joo Bang berkata bagaimana Deok Man bisa ketahuan. Kapten minta Putri ikut dengannya dengan tenang. Joo Bang berkata mereka harus melarikan diri ke jalan rahasia. JOo Bang berusaha mencari jalan rahasia dan tidak sengaja menemukan sebuah panel yang membuka jalan ke jalan rahasia dan masuk, ia menemukan panel pintu lainnya.
Kapten masih mencoba minta Putri kembali ke istana bersama dengannya. Deok Man minta mereka minggir. Kapten berkata perintah penangkapannya telah diterima oleh seluruh pasukan dan minta ia ikut dengan mereka. Deok Man mengayunkan pedangnya dan minta mereka mundur ini perintah Putri Raja. Kapten memrintah agar Deok Man ditangkap. Lalu Kim Yu shin datang dan minta mereka berhenti. Ia melumpuhkan penjaga satu demi satu. Deok Man senang melihat Yu shin. Yu Shin tanya apa Deok Man baik2 saja. Iya kata Putri. Yu shin minta Deok Man mundur, ia akan menghadapi mereka. Kim Yu shin berkata ia tidak berniat melukai mereka dan minta mereka minggir. Kapten memerintahkan untuk menangkap mereka semua. Kim Yu shin melawan mereka lagi dan ia minta Deok Man lari secepatnya. Deok Man menarik Chun Chu dan mengikuti Yu Shin dengan para penjaga yang mengejar mereka.
Sementara itu, Joo Bang menemukan jalan rahasia yang mengarah ke banyak jalan, ia tidak tahu jalan yang mana dan menjadi panik. Kim Yu shin terus bertempur dengan Deok Man dan Chun Chu di belakangnya dan mereka mencoba lari. Pasukan mengejar mereka. Kim Yu shin sampai ke gerbang dan mencoba melumpuhkan penjaga. Kim Chun Chu terjatuh dan seorang prajurit menjadikannya tawanan. Ia mengarahkan belati pada Chun Chu dan minta mereka berhenti dan minta agar gerbang ditutup dan dikunci. Kapten berkata cukup sudah dan mohon agar mereka menurunkan senjatanya dan menyerah. Kim Chun Chu minta Deok Man pergi dan berteriak pada bibinya untuk pergi. Deok Man menjatuhkan pedangnya, Kim Yu shin juga menjatuhkan pedangnya dan Kapten memerintah agar mereka ditahan kemudian Bi Dam dari atas atap menembakkan anak panah pada prajurit dan turun dengan pasukannya untuk mengambil alih situasi. (Tirza: finally..it's about time, dude.. )
Deok Man lari menarik Chun Chu keluar dari bahaya dan Bi Dam membantai penjaga tanpa ampun. (he seems enjoy the slaughter very much..). Kim Yu shin dan Deok Man memanggil Bi Dam dan Bi Dam berkata ia terlambat dan minta Deok Man memaafkannya. Kim Yu shin dan Bi Dam bersama menghadapi penjaga. Anak buah Bi Dam menggunakan formasi untuk mengalahkan penjaga istana. Bo Jong dan Dae Nam Bo datang untuk memberi bantuan. Mereka lari ke arah gerbang barat.
Joo Bang benar2 tersesat ia bersandar ke dinding karena kelelahan dan dindingnya bergerak dan Joo Bang jatuh.
Kim Yu Shin dan Bi Dam bertempur untuk mencari jalan. Deok Man juga harus bertempur. Bi Dam membawa Deok Man dan Kim Chun Chu pergi dan Yu shin menghadang penjaga. Bi Dam sampai ke gerbang dan membukanya, Yeom Jong sudah menyiapkan kuda untuk melarikan diri. Ia memberi salam pada Putri dan Kim Chun Chu juga Yu shin dan minta agar mereka segera pergi. Deok Man tanya bagaimana dengan Yu Shin.
Kim Yu shin berkata ia akan segera menyusul mereka dan minta mereka pergi. Putri berkeras Yu Shin harus ikut dengan mereka. Bo Jong teriak mereka tidak boleh lari. Kim Yu shin minta Bi Dam, ia harus melindungi Putri Deok Man tidak peduli apapun dan menutup gerbangnya. Deok Man berteriak pada Yu shin, apa yang Yu shin pikirkan.
Kim Yu shin berkata keselamatan Deok Man adalah harapan mereka. Deok MAn tidak mau mendengarnya. Kim Yu shin : Putri, anda harus selamat dan datang untuk menyelamatkanku!
Kim Yu Shin berteriak ke Bi Dam, mengapa hanya berdiri saja, kawal Putri ke tempat yang aman dan Bi Dam menarik Deok Man dan Kim Yu shin menutup gerbang dan menguncinya dari dalam sementara Deok Man berteriak pada Yu Shin untuk membuka gerbangnya dan Kim Yu shin berkata tidak seorang pun yang boleh lewat melalui gerbang ini dan ia meneruskan bertempur. Deok Man berteriak pada Yu Shin dari sebelah luar gerbang.
Bi Dam menarik Deok Man ke atas kuda dan Kim Chun Chu dibawa Yeom Jong dan mereka melarikan diri, Deok Man melihat ke belakang dari atas punggung kuda...
Pasukan berbaris menuju istana dipimpin Mi Shil. Chil Sook dan anak buahnya menuju Gang Jeon tempat kediaman Raja, mereka melumpuhkan semua penjaga. Bo Jong masuk dan Im Jong tanya ada apa. Bo Jong berkata sesuatu terjadi di Yeol Seon Gak. Ada yang mencoba membunuh Se Jong. Im Jong tanya apa maksud Bo Jong siapa yang berani melakukannya. Kim Yu Shin dan Al Cheon kata Bo Jong. Kapten Hwarang yang lain tanya bagaimana keadaan Se Jong, Se jong sedang dirawat, Im Jong tidak percaya Kim Yu Shin dan Al Cheon melakukan itu.
Bo Jong berkata sedang diadakan penyelidikan tapi dewan sedang membahas pengeluaran Putri dari dunia politik dan ia berpikir apa Putri yang merencanakan hal ini. Bo Jong berkata bahwa Mi Shil sudah memerintah agar mereka diam dulu dan menunggu perintah selanjutnya.
So Hwa sedang melayani Raja meminum obatnya saat Raja mendengar keributan di luar. Raja tanya ada apa diluar, So Hwa pergi memeriksa. Lalu Kasim panik dan lapor pada Raja sesuatu terjadi. Kasim memohon agar Raja segera menyembunyikan diri.
Dae Nam Bo menghentikan Putri Deok Man dan Kim Chun Chu, ia memberi salam dan Deok Man tanya apa yang terjadi. Dae Nam Bo berkata bahwa Raja ingin bertemu mereka segera dan ia akan mengawal Putri dan Pangeran ke In Gang Jeon. Deok Man melihat ke arah Chun Chu dan kemudian tanya bagaimana Dae Nam Bo bisa menyampaikan pesn Raja padanya. Dae Nam Bo berkata ia akan mengawal Putri dan ia memerintahkan anak buahnya membawa Deok Man dengan paksa.
Sementara itu di Yeol Seon Gak, Seol Won Rang masih berhadapan dengan Yu Shin. Seol Won Rang berkata mereka memasuki ruang rapat dan mengganggu jalannya rapat dewan istana dan sekarang dicurigai mencoba membunuh Se Jong. Seol Won berkata mereka ditahan dan dituduh melakukan kejahatan. Kim Yu Shin berkata tidak satupun dari mereka mencoba membunuh Se Jong.
Seol Won berkata mereka akan diperiksa untuk tahu kebenarannya dan minta Yu Shin menurunkan tangannya dan menyerah dengan perlahan. Al Cheon berkata ini jebakan dan sudah diatur oleh mereka.
Seol Won berkata mereka harus ditahan. Kim Yong Chun berkata bagaimana Seol Won dapat menahan anggota dewan tanpa kehadiran Raja. Kim Seo Hyun berkata ini sangat disesalkan dan merupakan kesalahan semua ini terjadi tapi tanpa kehadiran Raja Jinpyeong bukankah menahan mereka berarti melanggar hukum. Kim Yong Chun minta Seol Won membawa perintah Raja yang disegel oleh Baginda sampai dengan itu Seol Won tidak boleh menahan mereka. Seol Won berkata baik ia akan mendapatkannya. Kim Yu Shin terlihat gelisah.
Anak buah bangsawan Jujin lapor bahwa mereka sudah menguasai Seorabeol. Bangsawan Jujin meminta anak buahnya memberikan surat pada Mi Shil. Chil Sook memberi salam pada Mi shil dan berkata mereka sudah mengendalikan istana dan sekarang sudah siap untuk Mi shil. Mi Shil membawa surat perintah untuk Raja Jinpyeong dan pelayan berkata mereka tidak dapat masuk. Tapi ia disingkirkan dengan mudah dan pintu dibukakan untuk Mi Shil. Saat Mi shil masuk ke ruang tidur Raja, Chil Sook kaget melihat kamar Raja kosong dan ia mencarinya. Mi Shil berkata Raja pasti masih disekitar sini, mereka hanya perlu mencarinya.
Raja ada dalam persembunyian bersama Ratu maya dan So Hwa. Kasim diam2 menyelundupkan stempel Istana pada Raja. Ratu berkata siapa yang mencoba membunuh Se Jong, Kasim tidak tahu apa yang terjadi, tapi saat ini Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin dan Al cheon sedang bersitegang dengan Seol Won RAng. So Hwa kaget apa ini kudeta..(kalo dipikir 3 orang ini kasihan ya..beberapa kali mengalami kudeta..). Raja berkata Mi Shil akhirnya melakukannya. Raja teringat saat Mi shil melakukan kudeta yang pertama.
Raja benar, Mi shil memberontak. Ratu bertanya dimana Deok Man sekarang dan So Hwa tidak tahu. Putri sedang dikawal oleh Dae Nam Bo dan Ratu Maya mulai panik. So Hwa tanya apa Putri juga ada di kantor dewan istana. Kasim jujur menjawab ia tidak tahu. Raja berkata stempel istana tidak boleh jatuh ke tangan mereka, jika tidak Mi shil akan menggunakannya untuk menuduh Deok Man melakukan pelanggaran dengan namanya. Ratu dan So Hwa terkejut dengan kebenaran ini. Kasim berkata mereka akansegera menemukan Raja. So Hwa berkata, ia akan membawa stempel istana dan pergi untuk melarikan stempel (dulu bayi deokman, skr stempel..kasihan So Hwa..). Raja dan Ratu Maya melihat So Hwa. So Hwa meyakinkan mereka ia bisa melarikan diri seperti dulu.
Ratu heran bagaimana So hwa bisa lolos, So Hwa berkata bukankah Ratu pernah berkata ada jalan rahasia, jadi ia bisa lolos. Raja berkata Mi Shil sudah mengetahuinya. So Hwa memohon agar Raja membuat pengalihan, So Hwa sudah berpengalaman di gurun TAklamakan dan ia cukup bijak sekarang. So hwa meyakinkan mereka.
Mi shil bertemu Ha Jong dan Mi Saeng, ia tanya bagaimana Se Jong. Mi Saeng menenagkan kakaknya bahwa Se Jong tidak akan apa2. Mi Shil tanya dimana Raja, Ha jOng berkata mereka masih mencari Raja. Mi Shil berkata ia sudah memerintahkan untuk mengerahkan pasukan ke tempat persembunyian.
Mi saeng berkata Chil Sook sendiri memimpin orang dan akan mencari Raja, jadi Mi shil tenang saja. Seok Bum datang dan lapor Kim Yong Chun berkata mereka tidak dapat ditahan tanpa perintah dengan stempel Raja. Ha Jong berkata lawan saja, buat apa membuang waktu. Mi shil berkata agar Seol Won menunggu. Ia sendiri akan menemani Raja untuk bertemu mereka. Mi saeng heran dengan tindakan Mi Shil. Mi Shil minta Mi saeng menunggu kedatangan Putri Deok Man.
Joo BAng dan Go Do mengikuti Deok Man dan Kim Chun Chu yang dikawal Dae Nam Bo. Mereka berusaha mencari jalan untuk melepaskan Putri. Go Do awalnya ketakutan tapi Joo Bang memarahinya, Joo Bang mulai berpikir. Go Do berkata Kim Yu shin dan Al Cheon dan semua pengawal ada di Yeol Seon Gak dan apa yang akan mereka lakukan. Joo Bang berpikir apa yang harus ia lakukan dan teringat Kim Yu shin pernah berkata sebelum Bi Jae (duel) bahwa mereka harus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Joo Bang berkata pada Go do, tidak di seorabeol atau tempat lain di Silla ini, ia tidak pernah melihat orang dengan kekuatan besar seperti Go Do. Joo Bang minta agar Go Do jangan ketakutan. Jangan berpikir ini Bi Jae, tapi pikirlah bahwa ini perjalanan berburu. Go Do tahu Kim Yu Shin berkata pada Joo Bang bahwa ia memiliki kaki yang cepat dan pintar/licik, dan ia harus menghindari konfrontasi langsung.
Joo Bang memegang Go Do dan berkata lagi bahwa Go Do sangat kuat. Go Do tidak mengerti.
Joo Bang melaksanakan rencananya. Ia pura2 jatuh ke tanah di depan Dae Nam Bo dan Deok Man kaget melihatnya. Joo Bang meraung kesakitan dan ia memberi tanda pada Go Do agar bergerak. Dae Nam Bo terpecah perhatiannya pada Joo Bang dan tanya mengapa Joo Bang menghalangi jalan. Joo Bang memberi salam pada Putri dan juga Dae Nam Bo. Kim Chun Chu ikutan trik Joo Bang dan mengenalkan Joo Bang sebagai Daenangdu dan Joo Bang dengan resmi menghormat pada Kim Chun Chu. Joo Bang mencoba mendekati Putri tapi dihalangi oleh Dae Nam Bo yang berkata mereka sekarang yang mengawal Putri dan Kim Chun Chu untuk bertemu Raja dan minta Joo Bang untuk minggir.
Joo Bang berkata ada orang asing dari barat datang dan ia berkata ia benar2 tidak percaya, mereka tinggi sekali dua kali tinggi badannya. Go Do masuk membawa batang kayu. Dae Nam Bo tanya apa yang diocehkan Joo Bang dan Joo Bang berkata mereka wajahnya pucat dan matanya biru dsb. Dae Nam Bo terganggu dengan Go Do yang membawa batang kayu (Tirza; ehm sebentar...Joo Bang and Go Do mirip...Asterix and Obelix plus menhirnya ha..ha cuma tinggal idefix guk guk yg ngga ada,). Dae Nam Bo tanya buat apa kayu itu, Joo Bang tetap mengalihkan perhatian dae Nam Bo karena ia tahu Go Do pasti tidak tega melukai Dae Nam Bo. Joo Bang mendekati Deok MAn dan minta agar ia lari, lalu Go Do melemparkan balok kayu ke arah Dae Nam Bo dan anak buahnya.
Dae NAm Bo mengejar mereka. Saat mereka lari, Go Do tidak dapat menyusul, Joo Bang minta Deok MAn dan Kim Chun Chu lari, Go Do menahan Dae Nam Bo dan Joo Bang melihat Go Do ditahan. Joo Bang kehilangan Deok Man tapi Kim Chun Chu memanggilnya dari balik semak2 dan minta agar Joo Bang bersembunyi dan orang2 dae Nam Bo meneruskan pencarian.
Kasim mengantar Baginda dan Ratu melalui koridor dan So Hwa melihat mereka dari belakang. Saat Kasim membuka pintu, pasangan kerajaan itu "disambut" oleh Mi Shil. Mi Shil berkata apa yang dilakukan Raja di tempat ini. Raja Bertanya apa yang terjadi. Mi shil akan mengawal baginda ke In Gang Jeon dan akan menjelaskan pada Raja semuanya. Mi shil memerintahkan untuk mengawal Raja kembali ke kamarnya. Saat situasi sudah aman, So Hwa menyelinap keluar dengan stempel kerajaan.
Kim Yu shin dan Seol Won Rang masih bersitegang. Al Cheon tanya pada Kim Seo Hyun siapa yang menikam Se Jong. Bangsawan Kim berkata kejadiannya cepat sekali dan tidak seorang pun melihat yang sebenarnya terjadi. Kim Yong Chun berkata tidak ragu lagi, ini adalah salah satu skenario mereka. Kim Yu Shin berkata jika mereka ditahan, mereka akan berakhir dengan tuduhan kejahatan dan Putri Deok MAn akan dituduh sebagai dalangnya.
Joo Bang membawa Putri dan Kim Chun Chu ke ruang cuci baju. Deok Man tanya mengapa tiba2 seseorang menyerang Se Jong. Kim Chun Chu berkata ini rencana mereka. Joo Bang heran, bagaimana mungkin mereka menikam Se Jong. Kim Chun Chu berkata melihat dari agenda rapat dewan istana yang akan mengeluarkan Putri dari dunia politik, akan disimpulkan bahwa Putri yang melakukan kekacauan dan dicurigai sebagai dalang dibelakang ini dan akan memberontak. Joo Bang kaget, Putri akan dituduh sebagai penghianat. Joo BAng berkata Raja masih hidup. Deok MAn dapat menebak, Raja ada dibawah pengendalian Mi Shil dan akan jadi tahanan rumah. Mereka harus segera pergi dari istana.
Joo Bang tanya apa Putri tidak melihat penjagaan. Bagaimana mereka akan keluar. Deok Man ingat saat dia ada di kuil, ia datang melalui jalan rahasia melalui Hwa Sa Dang di Hwa Rang ke Kuil Istana (Shin Dang). Kim Chun Chu berkata ada banyak penjaga, sehingga mendekati kuil juga bukan perkara mudah. Deok Man membenarkan. Joo Bang tanya bagaimana jika mereka melakukan ini. Deok Man tanya bagaimana, Joo Bang menunjuk jajaran seragam prajurit di ruang cuci.
Putri Man Myeong bertemu Wyol Ya dan Seo Ji yang tidak dapat masuk istana. Wyol Ya tidak tahu apa yang terjadi didalam, tidak ada komunikasi dengan Putri Deok Man sejak ia masuk ke istana. Putri Man Myeong berkata suaminya berada di istana. Seo Ji tanya apa mereka juga masuk ke istana, Putri Man Myeong mencegah. Jika mau ke istana harus sembunyi2.
Bi DAm kaget ada yang mau mencoba membunuh Se Jong dan ia terluka. Yeom Jong berkata mereka masih tidak tahu situasinya tapi benar se Jong telah ditikam. Yeom Jong minta konfirmasi dari anak buahnya. Bi Dam tanya apa yang terjadi dengan Putri Deok Man. Mereka belum mendapat informasi tentang Putri dan juga Raja. Ini menjengkelkan mereka seharusnya tahu, Yeom Jong tanya apa yang akan Bi Dam lakukan. Bi Dam berpikir dengan panik untuk mencoba mencari jalan. Bi Dam berkata ia harus segera menyelamatkan Putri dan pergi secepatnya. Yeom jong mencoba menghentikan Bi Dam, Yeom Jong kesal dan memukul kepala anak buahnya dan minta mereka mengejar Bi Dam.
So Hwa mencoba menyelinap dan menabrak Chil Sook! So Hwa tanya apa yang terjadi di istana. Chil Sook (yg kebetulan) perhatian pada So Hwa dan berkata bukankah ia seharusnya berada di kediaman Putri, mengapa ia ada di In Gang Jeon. So Hwa tahu mereka berdua melayani pihak yang berlawanan. So Hwa berkata ia harus membawa obat untuk Raja dan tiba2 melihat banyak pasukan dan iabersembunyi dan tanya apa yang terjadi di istana. So hwa berkata ia takut dan ingin keluar istana secepatnya. Chil Sook agak ragu menggandeng tangan So Hwa dan minta agar mengikutinya.
Chil Sook membawa So Hwa ke suatu ruangan rahasia, So Hwa terpeleset (lagi) dan Chil Sook dengan cepat memegangnya. So Hwa tanya ini dimana, Chil Sook menjelaskan ini adalah ruang belajar pribadi Mi Shil dan untuk saat ini tempat ini adalah yang paling aman di istana. So Hwa tetap ingin meninggalkan istana dan ia mohon agar Chil Sook membawanya lari dari istana. Chil Sook berkata saat ini tak seorangpun boleh masuk dan keluar dari istana. Chil Sook minta So Hwa tinggal di situ untuk sementara karena Mi Shil tidak akan memakainya saat ini. Chil Sook menyinggung tentang kaki So Hwa, apa sakit? Chil Sook ingin melihatnya dan So Hwa jadi malu dan berkata ia baik2 saja. Kemudian Chil Sook pergi dan berkata ia akan segera kembali. So Hwa lega Chil Sook sudah pergi, ternyata So Hwa mengikat stempel kerajaan di pergelangan kakinya, itulah sebabnya ia pincang.
Ha Jong mengeluh pada Raja ada sesuatu serius terjadi di Yeol Seon Gak. Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun, Kim Yu Shin, dan Al Cheon sudah menghina dewan. Mereka menghunus senjata dan melukai Se jong. Ha Jong menyebut ini sebagai pemberontakan. Ratu Maya kesal bagaimana mereka dapat menyebut ini pemberontakan. Mi Shil berkata memang belum jelas kejadiannya, tapi ada beberapa fakta yang jelas, yaitu Se Jong memang ditikam dan Kim Yu Shin serta Al Cheon memasuki ruang sidang dengan bersenjata, dan..agenda dewan istana yang sedang membahas dikeluarkannya Putri Deok Man dari dunia politik, jadi dengan semua kejadian ini, dapat dipastikan bahwa Putri Deok Man adalah dalangnya. Raja menaikkan suaranya, itulah yang kau sarankan mereka lakukan disini. Mi Saeng berkata mereka harus mendapatkan perintah untuk menangkap Putri Deok Man, Al Cheon dan Kim Yu Shin jadi kebenaran akan masalah ini dapat terungkap.
Ratu Maya benar2 marah saat mereka mengusulkan agar Putri Deok Man ditangkap ini benar2 konyol, inilah mengapa mereka mengerahkan pasukan di In Gang Jeon. Ha Jong berkata penjaga ada di istana demi menjaga keselamatan Raja dan Ratu. Ratu Maya berkata mengapa kalian tidak langsung saja mengarahkan pedang pada mereka. Mi Shil minta Raja menyerahkan stempel kerajaan. Raja menantang Mi Shil dan tanya apa yang akan dilakukan jika ia menolak memberikannya. Mi Shil berkata dia akan mencari keseluruh penjuru istana dengan tangannya, menjungkir balikkan, atau mengacaukan istana demi stempel kerajaan itu.
Dae Nam Bo lapor pada ayahnya bahwa ia kehilangan Putri Deok Man dan sekarang ia kabur. Dae Nam bo menceritakan kemunculan resimen Yonghwa yang mendadak tapi ia yakin Deok Man masih ada di lingkungan istana. Mi saeng mengeluh tidak ada yang dapat dilakukan putranya. Ha Jong tanya mengapa sepupunya tidak dapat melakukan ini dengan benar.
Mi Shil berkata pertama2 mereka harus menangkap semua anggota dewan dan orang di Yeol Seon Gak dan memasukkan mereka ke tahanan. Ha jong kaget dengan niat ibunya bahkan tanpa persetujuan Raja dan mereka belum menemukan stempel kerajaan. Mi Shil berkata tidak perlu membuang waktu ia akan mendapatkan perintah Raja sesegera mungkin. Mi Shil minta untuk mengerahkan semua pasukan dan menahan semua yang ada di Yeol Seon Gak. Dan bawa stempel kerajaan dan Deok Man segera kepadanya. Mi Saeng dan Ha Jong pergi melaksanakan perintah Mi Shil. Mi shil berkata mimpi tidak datang dengan mudah untuk disadari.
Mi Saeng keluar dan bertemu Seok Bum, ia memerintah untuk menahan semua yang ada di Yeol Seon Gak. Seok Bum tanya apa sudah ada perintah Raja, Ha jOng berkata ikuti saja perintah mereka. Seok Bum mengerti dan menyampaikan perintah pada Seol Won Rang. Seok Bum ragu2 dan Deok Chung ingat Seok Bum adalah orang yang menikam Se Jong karena kebetulan Deok Chung berdiri di belakang Seok Bum. Seok Bum tanya mengapa Deok Chung terlihat bingung? Deok Chung berkata tidak ada apa2. Seol Won Rang memerintahkan semua orang yang dituduh dengan pemberontakan harus di tahan segera. Kim Yong Chun menanyakan perintah Raja, tapi Seol Won berkata mereka telah melukai Se Jong dan menghina dewan istana dengan menghunus senjata.
Seol Won memerintahkan agar semua ditahan. Kim Seo Hyun ingin melihat perintah Raja, tapi Seol Won mempercepat penangkapan. Kim Yong Chun berteriak bagaimana mereka dapat menahan anggota dewan tanpa perintah Raja, tapi Seol Won Rang tidak mau mendengae alasan apapun dan memerintah untuk menangkap mereka. Kedua pihak menghunus pedang. Seol Won memerintah pasukan panah yang berada di atap untuk mulai menembak.
Seol Won minta Yu Shin dan Al Cheon menurunkan pedangnya dan menyerah, ia juga minta pasukan yu shin dan Al Cheon melakukan hal sama. Seol Won akan memberi isyarat, saat Kim Yong Chun mengarahkan pedang ke lehernya sendiri. Ia mengancam jika Seol Won memaksa, darahnya akan menodai tangan mereka. Seol Won : Apa yang kau lakukan?! Kim Yong Chun minta Yu Shin dan Al Cheon pergi dan yang lain untuk minggir. Kim Yong Chun berkata tuduhan palsu atas percobaan pembunuhan pada Se Jong dia tidak tahu taktik apa lagi yang dilakukan mereka. Tapi kemudian mereka akan mulai membunuh anggota dewan yang lain dan itu sudah pasti Kim Yong Chun.
Seol Won hampir memberikan tanda tapi dicegah Seok Bum karena masalahnya jadi semakin runyam. Kim Yong Chun berteriak pada Yu Shin dan Al Cheon untuk meninggalkan lokasi. Yu Shin dan Al Cheon bergerak pergi lalu Seok bum mengambil kesempatan untuk melumpuhkan Kim Yong Chun dan kedua pihak benar2 bertempur. Mereka dengan mudah dilumpuhkan.
Seol Won memerintah agar Kim Yu shin dan Al Cheon ditahan. San Tak datang dan melapor bahwa 51 orang staf kediaman Raja sudah diketahui dan tidak ada yang hilang. Mi Shil curiga apa benar tidak ada yang hilang. Mi Shil berkata jika tidak ada staf yang hilang tapi mengapa stempel kerajaan belum ditemukan. Chil Sook ingat So Hwa berkata ia mengirim obat dan tiba2 melihat pasukan dan ia ingin keluar istana. Mi saeng berkata jika tidak ada yang hilang maka stempel kerajaan pasti ada di istana. Mi shil tidak sabar dan memerintah agar mereka segera mencari kesemua tempat dan harus dilakukan dengan rahasia jangan sampai menarik perhatian orang luar.
So Hwa sudah mengikat kembali stempel kerajaan di pergelangan kakinya, ia mendekati pintu dan ternyata dikunci dari luar. So Hwa berusaha mencari kunci dan memeriksa setiap laci, ia menjatuhkan kotak yang berisi dokumen dari Raja Jinheung untuk Seol Won Rang yang diberikan Seol Won pada Mi Shil. So Hwa membacanya dan kaget melihat isinya.
So Hwa mendengar suara, ia cepat2 kembali ke tempat duduknya dan mengembalikan surat itu ke kotaknya. Chil Sook masuk dan So Hwa tanya bagaimana keadaan di luar. Chil sook minta sempel kerajaan agar diserahkan padanya. So Hwa kaget. Chil Sook dengan dingin minta stempel kerajaan dan So Hwa pura2 tidak tahu mengenai stempel itu. Chil Sook merasa sedih mengapa dan bagaimana So Hwa selama hidupnya selalu dimanfaatkan oleh Raja Jinpyeong dan berapa kali So Hwa harus mempertaruhkan nyawanya demi kepentingan Raja dan perintahnya jika ia mati karena hal ini, apa ia tidak apa2. So Hwa berkata bukankah Chil Sook juga sama, Chil Sook mau mempertaruhkan nyawanya untuk Mi Shil. So Hwa berkata tidak ada yang lain kecuali mematuhi. Chil Sook dengan sopan meminta So Hwa menyerahkan stempel kerajaan padanya.
So Hwa menolak, Chil Sook memohon padanya agar memberikan stempel kerajaan itu padanya, itu satu2nya cara menyelamatkan hidupnya. Tapi So Hwa tetap menolak.Saat So Hwa menjauh, dia menjatuhkan stempel kerajaan itu dari kakinya. (Tirza: aarrgh...So Hwa..sigh..)
Chil Sook dengan cepat mengambil stempel kerajaan itu dan So Hwa memohon padanya agar tidak memberikannya pada Mi shil. Chil Sook mendorong So hwa dan berkata ia akan segera kembali dan pergi. So Hwa mencoba mengikuti tapi terlambat, pintu sudah dikunci lagi dan So Hwa berteriak pada Chil Sook bahwa ia tidak bisa melakukan itu dan jatuh dalam kehinaan.
Kim Yu Shin dan Al Cheon bertempur dan berusaha lari dan mereka terdesak. Al Cheon berkata ia akan tinggal dan menahan mereka, sedang Kim Yu Shin harus lari. Kim Yu Shin tidak mau mendengar, mereka harus bersama dan menghadapi ini. Al Cheon berkata Yu shin harus pergi mencari Putri dan menyelamatkannya dan minta agar ia cepat melakukannya. (Tirza: Oh..Al Cheon benar2 setia pada Putri..). Kim Yu Shin mencoba lari dan membuka gerbang, ia melirik Al Cheon yang mengangguk agar Yu shin lari. Al Cheon lari untuk menutup gerbang di belakangnya. Ia menghadapi pasukan itu sendiri.
Ha Jong kaget saat tahu mereka juga kehilangan Kim Yu Shin. Mi saeng berkata ini terjadi karena Kim Yong Chun mau bunuh diri jadi Yu Shin berhasil lolos. Ha Jong berkata Seol Won benar2 hanya sesumbar saja dengan kemampuannya. Mi Shil mencoba menahan kekecewaannya. Ia berkata mereka sekarang kehilangan Kim Yu Shin dan putri Deok MAn. Mi Shil tanya apa mereka juga dapat lari dari istana. Mi saeng meyakinkan kecuali mereka tumbuh sayap dan terbang tidak mungkin lari dari istana. Ini hanya soal waktu. Ha Jong berkata mereka memiliki orang2 mengendalikan dan mengamankan seluruh istana. Ia minta ibunya tidak khawatir. Mi Saeng berkata seharusnya demikian.
Chil Sook masuk dan berkata ia sudah menemukan stempel kerajaan dan menunjukkan stempel kerajaan itu pada Mi shil. Mi shil tanya bagaimana Chil Sook menemukannya, Chil Sook berkata ada di gudang bawah tanah istana.
Mi shil senang dan mengambil stempel itu. Ini bagus, sekarang mereka bisa memecahkan semua masalah hukum sesuai dengan hukum negara. Mi shil minta adiknya untuk menulis perintah Raja dan menangkap mereka dengan tuduhan pemberontakan dan percobaan pembunuhan pada anggota dewan dan umumkan pada masyarakat. Mi Saeng menyanggupinya. Mi Shil minta Ha Jong untuk memaksa Kim Seo Hyun, Kim Yong Chun dan Al Cheon agar mereka mengaku sesuai dengan tuduhan. Mereka harus mengaku bahwa Putri Deok Man adalah dalang dibelakang pemberontakan ini. Mi shil berkata mereka harus mengadakan sidang segera dan memanggil semua gubernur ke sidang dan minta Chil Sook memerintah semua Hwa Rang untuk hadir. Chil Sook melakukannya. Mi shil minta agar Kim Yu Shin dan Putri tidak keluar dari istana.
Chil Sook menemui Seok Bum dan memerintah mereka untuk memanggil semua nangdo dan memberikan perintah kerajaan dan Seok Bum berkata ini perintah untuk menuntut Putri Deok Man, Deok Chung sekarang benar2 curiga. Mi saeng minta semua nangdo dipanggil dan Ha Jong menambahkan mereka harus ada di ruang sidang besok pagi tanpa penundaan. Mi saeng berkata sekarang tinggal menemukan Putri Deok Man dan semua mimpi akan tercapai. Ha Jong setuju, mereka tidak akan bisa lari dari sini.
Kim Yu Shin menyelinap kemudian ia melihat Chil Sook dan Seok Bum dan menyembunyikan diri, ia menjauh dari situ dan berhadapan dengan Deok Chung! Tapi Deok Chung tidak melaporkan Yu shin dan berkata bahwa agar Yu Shin menggunakan gerbang barat untuk melarikan diri. Karena ada perintah kerajaan untuk menahan Putri Deok Man. Kim Yu Shin sadar Putri mungkin belum tertangkap. Deok Chung berkata Putri mungkin tidak dapat meninggalkan istana. Kim Yu shin berterima kasih pada Deok Chung atas bantuannya dan pergi.
Chil Sook memperlihatkan perintah kerajaan pada kapten Hwarang dan berkata Raja sudah mengeluarkan perintah untuk menahan Putri Deok Man. Im Jong heran. Chil Sook berkata Putri Deok Man sudah melakukan pemberontakan. Phil Dan juga terkejut dengan tuduhan pada Putri. Bo Jong menjelaskan Putri sudah menjadi dalang dan menggunakan penjaga istana dan menghina sidang dewan istana dan mencoba membunuh Se Jong. Chil sook minta para kapten Hwarang untuk mengirim nangdo mereka menangkap Putri Deok Man. Deok Chung masuk dan Bo Jong berkata ia mencarinya karena mereka sedang membacakan perintah kerajaan untuk menangkap Putri dan Chil Sook sudah mengerahkan semua nangdo Hwarang untuk tugas ini. Deok Chung ragu dengan keaslian perintah itu.
Kim Yu shin lari untuk mencari Deok Man. Hanya dimana ia..bersembunyi. Yu Shin ingat ruang rahasia saat ia tugas di kuil istana. Kim yu Shin menuju kesana.
Joo Bang, Deok Man, dan Chun Chu menyamar sebagai prajurit menuju ke arah kuil istana. Joo Bang akan memeriksa dulu siapa tahu di depan kuil ada penjaga dan minta mereka menunggu. Kemudian Deok Man melihat satu regu penjaga dan kaptennya berteriak apa yang mereka lakukan disitu, perintahnya untuk mengamankan gerbang timur dan minta mereka kembali ke barisan. Deok Man mengerti dan minta Chun Chu untuk lari, Kapten menjadi curiga dan minta mereka berbalik dan tanya mereka dari kesatuan mana dan mengapa mereka tidak menjawabnya. Deok Man berkata mereka menuju ke gerbang timur seperti yang diperintahkan. Kapten berkata berapa kali ia harus mengatakannya...kemudian ia sadar itu Putri Deok Man dan berteriak bahwa itu dia..Deok Man menendang tulang keringnya dan lari ke arah kuil. Kapten berteriak dan mengejar mereka. Joo Bang menyadari Deok Man dikejar pasukan. Deok Man dan Chun Chu tersudut oleh pasukan. Deok Man menghunus pedangnya dan bersiap bertempur.
Joo Bang berkata bagaimana Deok Man bisa ketahuan. Kapten minta Putri ikut dengannya dengan tenang. Joo Bang berkata mereka harus melarikan diri ke jalan rahasia. JOo Bang berusaha mencari jalan rahasia dan tidak sengaja menemukan sebuah panel yang membuka jalan ke jalan rahasia dan masuk, ia menemukan panel pintu lainnya.
Kapten masih mencoba minta Putri kembali ke istana bersama dengannya. Deok Man minta mereka minggir. Kapten berkata perintah penangkapannya telah diterima oleh seluruh pasukan dan minta ia ikut dengan mereka. Deok Man mengayunkan pedangnya dan minta mereka mundur ini perintah Putri Raja. Kapten memrintah agar Deok Man ditangkap. Lalu Kim Yu shin datang dan minta mereka berhenti. Ia melumpuhkan penjaga satu demi satu. Deok Man senang melihat Yu shin. Yu Shin tanya apa Deok Man baik2 saja. Iya kata Putri. Yu shin minta Deok Man mundur, ia akan menghadapi mereka. Kim Yu shin berkata ia tidak berniat melukai mereka dan minta mereka minggir. Kapten memerintahkan untuk menangkap mereka semua. Kim Yu shin melawan mereka lagi dan ia minta Deok Man lari secepatnya. Deok Man menarik Chun Chu dan mengikuti Yu Shin dengan para penjaga yang mengejar mereka.
Sementara itu, Joo Bang menemukan jalan rahasia yang mengarah ke banyak jalan, ia tidak tahu jalan yang mana dan menjadi panik. Kim Yu shin terus bertempur dengan Deok Man dan Chun Chu di belakangnya dan mereka mencoba lari. Pasukan mengejar mereka. Kim Yu shin sampai ke gerbang dan mencoba melumpuhkan penjaga. Kim Chun Chu terjatuh dan seorang prajurit menjadikannya tawanan. Ia mengarahkan belati pada Chun Chu dan minta mereka berhenti dan minta agar gerbang ditutup dan dikunci. Kapten berkata cukup sudah dan mohon agar mereka menurunkan senjatanya dan menyerah. Kim Chun Chu minta Deok Man pergi dan berteriak pada bibinya untuk pergi. Deok Man menjatuhkan pedangnya, Kim Yu shin juga menjatuhkan pedangnya dan Kapten memerintah agar mereka ditahan kemudian Bi Dam dari atas atap menembakkan anak panah pada prajurit dan turun dengan pasukannya untuk mengambil alih situasi. (Tirza: finally..it's about time, dude.. )
Deok Man lari menarik Chun Chu keluar dari bahaya dan Bi Dam membantai penjaga tanpa ampun. (he seems enjoy the slaughter very much..). Kim Yu shin dan Deok Man memanggil Bi Dam dan Bi Dam berkata ia terlambat dan minta Deok Man memaafkannya. Kim Yu shin dan Bi Dam bersama menghadapi penjaga. Anak buah Bi Dam menggunakan formasi untuk mengalahkan penjaga istana. Bo Jong dan Dae Nam Bo datang untuk memberi bantuan. Mereka lari ke arah gerbang barat.
Joo Bang benar2 tersesat ia bersandar ke dinding karena kelelahan dan dindingnya bergerak dan Joo Bang jatuh.
Kim Yu Shin dan Bi Dam bertempur untuk mencari jalan. Deok Man juga harus bertempur. Bi Dam membawa Deok Man dan Kim Chun Chu pergi dan Yu shin menghadang penjaga. Bi Dam sampai ke gerbang dan membukanya, Yeom Jong sudah menyiapkan kuda untuk melarikan diri. Ia memberi salam pada Putri dan Kim Chun Chu juga Yu shin dan minta agar mereka segera pergi. Deok Man tanya bagaimana dengan Yu Shin.
Kim Yu shin berkata ia akan segera menyusul mereka dan minta mereka pergi. Putri berkeras Yu Shin harus ikut dengan mereka. Bo Jong teriak mereka tidak boleh lari. Kim Yu shin minta Bi Dam, ia harus melindungi Putri Deok Man tidak peduli apapun dan menutup gerbangnya. Deok Man berteriak pada Yu shin, apa yang Yu shin pikirkan.
Kim Yu shin berkata keselamatan Deok Man adalah harapan mereka. Deok MAn tidak mau mendengarnya. Kim Yu shin : Putri, anda harus selamat dan datang untuk menyelamatkanku!
Kim Yu Shin berteriak ke Bi Dam, mengapa hanya berdiri saja, kawal Putri ke tempat yang aman dan Bi Dam menarik Deok Man dan Kim Yu shin menutup gerbang dan menguncinya dari dalam sementara Deok Man berteriak pada Yu Shin untuk membuka gerbangnya dan Kim Yu shin berkata tidak seorang pun yang boleh lewat melalui gerbang ini dan ia meneruskan bertempur. Deok Man berteriak pada Yu Shin dari sebelah luar gerbang.
Bi Dam menarik Deok Man ke atas kuda dan Kim Chun Chu dibawa Yeom Jong dan mereka melarikan diri, Deok Man melihat ke belakang dari atas punggung kuda...
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda