Kamis, 03 Desember 2009

Sinopsis The Great Queen SeonSeok eps. 21

Sinopsis Queen Seondeok Episode 21


Chil Sook mengenali Deok Man dan kaget bagaimana Deok Man bisa berada di Silla. Di persimpangan, Yu Shin mencoba meloloskan diri dari pengejarnya. Al Cheon dan Im Jong berpencar mencari Yu shin tapi gagal. Yu Shin dan Deok Man berjalan dengan menuntun kuda. Deok Man tidak mengerti mengapa mereka dikejar. Yu Shin berkata mereka harus lari dulu, nanti ia akan menjelaskan semua.

Seo Ri menemui Mi Shil dan menanyakan Chil Sook. Semua kaget mendengar Chil Sook menghilang lagi. Bo Jong masuk mengumumkan kedatangan Chil Sook. Chil sook masuk dan berkata ia sudah pulih. Mi shil senang sekali. Tapi tidak lama, Chil Sook bagai menghantam Mi Shil dengan perkataan selanjutnya, Chil Sook : "Hal pertama yang kulihat saat penglihatanku pulih adalah putri kembar yang satu lagi. Dia masih hidup dan berada di istana!"

Mi saeng mengira Chil sook mengada-ada dan minta penjelasan. Chil Sook yakin si kembar ada di istana. Mi shil seperti disambar petir. Mi shil ketakutan.
Eul Jae mendapat laporan bahwa Al Cheon dan Im Jong kehilangan Yu Shin dan Deok Man. Im Jong berkata, Deok Man terlihat di kediaman Putri. Eul jae heran dan meminta mereka tetap mencari keduanya dengan rahasia. Al Cheon tetap ingin tahu apa yang terjadi, tapi Eul Jae memotongnya dan berkata ini demi Silla. Eul jae berdiskusi dengan Kim Yong Chu dan heran bagaimana Deok Man bisa mendapatkan belati Raja Jinheung.

Mi Shil masih mencoba mencerna informasi yang didengarnya. Chil sook berkata ia melihatnya mengenakan seragam Nang do, dia mulanya mengira anak itu talah mati di telan badai pasir, tapi ternyata ia masih hidup. Chil sook menegaskan dia dapat mengenalinya dan dia yakin itu benar Deok Man. Satu lagi bom atom buat Mi Shil and the gank..Mi Saeng : "Deok Man...??" Namanya Deok Man? Mi shil hanya bergumam..Deok Man..Deok Man..Chil Sook jadi heran dengan ekspresi semua orang. (Tirza : pasti menarik melihat Mi shil soak...)

Mi shil mengingat semua tentang Deok Man, pertanyaannya mengenai Moon Noh, reaksinya melihat "Parallel of lives", kemampuannya berbahasa Latin, Mi shil sadar Deok Man begitu dekat tapi juga begitu jauh dengannya. Semua khawatir dengan perkembangan ini. Seol won yakin Raja belum tahu mengenai hal ini. Seol Won memerintahkan Bo Jong menangkap Deok Man. Tapi Chil Sook berkata Deok Man sudah pergi dengan seorang Hwarang. Seol Won ingin Mi Shil mengeluarkan perintah, tapi Mi Shil masih "menenangkan diri". Mi shil ingin ketenangan ia ingin berpikir.

Ratu menunggu Putri Cheon Myeong yang akan membawa So Hwa pergi. Ternyata So Hwa menghilang. Eul Jae datang dan bertanya apa mereka mencari So Hwa. Eul Jae sudah memindahkan So Hwa. Mereka harus mempercayai Eul Jae. Eul Jae tidak peduli jika namanya jelek dalam sejarah tapi ia akan tetap melindungi keluarga Raja dan harapan mendiang Raja Jinheung.

Kim Yu Shin menemui ibu Shi Yeol. Ibu Shi yeol terkejut melihat Yu shin tapi sangat berterima kasih dengan kebaikan Yonghwa sejak putranya gugur. Deok Man baru sadar bahwa ini adalah ibu teman akrabnya. Yu Shin minta bantuan agar Ibu Shi Yeol mau menyerahkan suratnya pada Dea Pung dan Guk San Heun, bukan ke orang lain. Ibu Shi Yeol setuju.

Eul Jae memerintahkan Joo Bang dan Go do menyelundupkan So Hwa keluar. Kim Yong Chu bertanya pada mereka dimana belati Raja Jinheung. Joo Bang dan Go Do tidak tahu. Eul Jae mendapat informasi bahwa dulu Deok Man juga mencari Moon Noh. Dae Pung mendapat kunjungan dari Ibu Shi Yeol yang memberikan surat dari Kim Yu Shin. Guk San Heun membacanya dengan Dae Pung. Mereka sepakat membagi tugas. Anak buah Im Jong terus mengawasi anggota Yonghwa.

Guk San Heun menghadap Putri dan menyampaikan surat dari Yu Shin. Tapi Guk San Heun dicegat Eul Jae dan ia harus mengikuti Eul Jae dibawah todongan pedang Im Jong. Putri menahan langkah Eul Jae. Cheon Myeong ingin Guk San Heun mengikutinya, tapi Eul Jae meminta Guk San Heun membacakan surat Kim Yu Shin dihadapan mereka semua.

Guk San Heun membacakan surat Yu Shin. Yu Shin minta Cheon Myeong berhati-hati karena Eul Jae ingin menangkap Deok Man. Cheon Myeong kaget sekali. Eul Jae menegaskan ini semua untuk keluarga Raja, itu berarti Raja Jinpyeong, Ratu Ma Ya, dan dirinya. (Ada hukum tak tertulis di kalangan Asia timur, Keluarga dulu, kemudian negara. Setia harus dimulai dari keluarga baru negara.)

Cheon Myeong tahu Eul Jae ingin melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan Raja. Eul Jae juga berkata apa Putri mengatakan semua pada Raja tentang Deok Man. Raja marah melihat Menteri kepercayaannya dan Putrinya bermusuhan dibelakangnya. Raja menuntut penjelasan dari mereka.
Tangan Mi Shil bergetar saat menuang teh, dia gugup. Seol Won lapor bahwa So Hwa disembunyikan oleh Eul Jae di Kementrian Administrasi. Sekarang Mi Shil panik. Dia ingin Seol won mengambil So Hwa. Seol Won cemas itu akan mengacaukan istana. Mi shil tidak peduli dan menghendaki So Hwa. Mi shil akan membangunkan kembali agen rahasianya. Mi shil ingin Deok Man dibawa kepadanya bagaimanapun caranya, baru setelah itu mereka membuat rencana.

Yu shin dan Deok Man beristirahat. Deok Man berkata, Raja yang mengejarnya. Raja tidak mengingini keberadaannya. Yu shin berkata ia salah, bukan Raja tapi Eul Jae. Demi kesetiannya pada keluarga Raja, Eul Jae melakukan hal itu. Yu Shin minta Deok Man belajar lebih bijaksana dari Cheon Myeong, Ratu, dan dirinya. Yu Shin berkata ia sudah minta ayahnya membantu mereka. Karena dikejar tiba2, Yu Shin melarikan diri tanpa uang.

Dae Pung menemui Kim Seo hyeon dan menyampaikan surat Yu Shin. Yu shin minta ayahnya pergi ke Manno dan bertemu dengannya di pondok tempat mereka biasa berburu. Kim seo Hyeon khawatir dan bertanya apa yang terjadi. Dae Pung menjelaskan Kim yu shin pergi ke gunung Yeo Ham tapi takterlihat sampai sekarang. Putri Man myeong benar2 mencemaskan Yu Shin. Kemudian Eul Jae datang menemui Kim Seo Hyeon.

Deok Man dan Yu shin memasuki suatu desa yang terserang wabah yang misterius. Deok Man bertanya mengapa penduduk meletakkan mayat didalam tembikar besar . Yu Shin berkata bahwa penduduk desa tidak punya uang untuk mengubur mayat keluarganya dengan peti, maka mereka menggunakan tembikar untuk penguburan. Penduduk melaporkan ada wabah di desa Yangji. Kim Yu Shin bertanya apa desa berikutnya juga kena. Ternyata belum. Desa itu adalah tempat ia berjanji dengan ayahnya.

Kim Seo Hyeon tahu dari Eul Jae bahwa putri kembar adalah Deok Man dan sekarang lari dengan Kim Yu Shin. Eul Jae tahu Yu Shin tergesa-gesa jadi ia pasti minta bantuan ayahnya. Eul Jae berkata jika masalah ini terungkap keluarga Raja dalam bahaya. Apa yang diinginkan Eul Jae. Eul Jae ingin Kim Yu Shin kembali dan Deok Man dibunuh. Kim Seo Hyeon kaget. Eul Jae menegaskan dia akan meyakinkan Raja untuk memberikan ijin untuk pernikahan Kim Yu Shin dengan Putri Cheon Myeong. Mereka benar2 membutuhkan seorang pewaris takhta. Eul Jae berkata bahwa kepala Deok Man berharga sebagai ganti pernikahan dengan Putri Cheon Myeong.

Eul Jae melaporkan pada Raja. Kim Yu Shin sudah meminta bantuan ayahnya. Eul Jae berbohong dan berkata dia meminta Kim Seo Hyun mengirim Deok Man kembali ke Cina. Raja ragu dengan ketulusan Eul Jae. Raja meminta Eul Jae meninggalkannya. Raja menangis ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa Eul Jae bisa dipercaya. Tapi hatinya sakit mengingat Deok Man ia tahu Eul Jae pasti akan membunuh Deok Man demi kelangsungan keluarga Raja. Raja secara jujur meminta maaf karena ia bukan orang tua yang baik untuk Deok Man, ia hanya dapat memberikan penderitaan untuk Deok Man. Raja menangis terisak-isak.

Im Jong menghadap Eul Jae, Seol Won dan pasukannya pergi ke ruangan mereka dan berkata bahwa ada mata-mata Baekje didalam. Kim Yong Chu mencoba mencegah Seol Won. Tapi Seol Won menantangnya. Jika Kim Yong Chu mencoba menghentikannya, maka akan ada pertumpahan darah diantara dua kementerian. Seol Won akhirnya masuk dan mendapatkan So Hwa bersama Joo Bang dan Go Do. Eul Jae datang dan marah karena Seol won berani masuk dan mengacau. Seol won beralasan So Hwa adalah mata2 Baekje. Eul Jae tidak mampu mencegahnya. (Tirza: kalau Eul jae mencegah Seol Won, Eul jae terpaksa membuka rahasia So Hwa).
Seol Won mengikuti perintah Mi shil untuk menempatkan mereka di kuil pendeta Wyol Cheon.

Bo Jong menjaga ketiganya. Go Do masih mencoba mengerti bahwa Deok Man itu wanita. Joo bang mencoba bersahabat dengan So Hwa. Joo Bang tahu kalau So Hwa adalah ibu Deok Man. Joo Bang bertanya hubungan Deok Man dengan Raja. Dia berjanji akan mempertemukan So Hwa dengan Deok Man.

Salah satu mata2 Mi shil melapor bahwa mereka akan ke gunung Deung saat dini hari tapi mata2 itu tidak tahu tujuan pastinya. Seol Won memerintahkan Bo Jong menyebarkan berita dengan merpati pos. Seol Won lapor pada Mi shil bahwa mata2nya sudah menemukan Yu Shin dan Deok Man. Mi Shil tidak ingin ada kesalahan. Seol won menegaskan, karena mata2nya ada dalam pasukan Kim seo Hyeon.

Kim Seo hyeon mengumpulkan orang2nya dan pergi. Kim Seo hyeon akan mengatakan tempatnya jika mereka sampai di tujuan. Kim Yu Shin dan Deok Man beristirahat di sebuah gua. Kim Yu Shin pergi mencari makanan. Deok Man merasa ragu. Yu Shin berkata Deok Man tidak perlu berpikir, lakukan saja perintahnya. Ayahnya akan tiba besok pagi, sampai waktu itu, Deok Man jangan berpikir apapun. Tiba2 seseorang bertanya apa ada orang di gua. Yu Shin dan Deok Man waspada. Ternyata seorang lelaki keluar dan melihat mereka dan bahkan mengedipkan mata ke arah Deok Man! dan pergi. Dia adalah Bi Dam.

Bi Dam keluar menemui orang2 itu. Bi Dam menemui orang2 yang mencari tanaman obat untuknya. Bi Dam mencari Sae Shin (jahe liar), obat yang bisa untuk makanan atau pengobatan. Sae Shin sulit ditemukan karena banyak dicari orang setelah wabah penyakit. Bi Dam berkata ia akan dihukum oleh gurunya jika tidak mendapatkannya. Bi Dam mendapatkan ayam. Kim Yu Shin mendatangi Bi Dam dan meminta sedikit makanan. Ia akan membayar besok.

Bi Dam berkata ia tidak dapat membaginya, karena ia juga tidak punya makanan cukup. Kemudian Bi Dam pergi dan melempar tulang ayam dan kemudian dengan kecepatan tinggi melempar sebagian ayam kearah Deok Man yang ditangkap oleh Yu Shin. Bi Dam tersenyum, ia menguji Yu Shin. Bi Dam minta jaminan pembayaran dengan ikat kepala Yu Shin. Yu Shin melemparnya ke arah Bi Dam. Bi Dam pergi. Yu shin berkata ia bisa kehilangan kesabaran dengan Bi Dam, jika bertemu lagi dia akan melawannya. Yu Shin berkata Deok Man harus lebih sigap. Itu masa lalu kata Deok Man. Deok Man mulai makan tapi kemudian ia terisak lagi.

Bi Dam kembali ke desa dan menemui gurunya yang tak lain tak bukan adalah..Gukseon Moon Noh. Tanpa mengatakan apapun, Moon Noh memukul Bi Dam dengan sapu. Bi Dam dihukum dan berlutut di depan Moon Noh. Moon Noh bertanya apa Bi Dam makan daging. Bi Dam minta maaf. Moon Noh bertanya mengenai obat tapi tidk mendapatkannya karena yang diperoleh Bi Dam adalah pencegahnya dan bukan obatnya. Moon Noh minta Bi Dam keluar

Kim Yu Shin mengingat saat Deok Man menjadi Nang Donya, saat Deok Man harus mengenakan berkantung-kantung pasir. Awalnya Yu Shin tidak menyukai Deok Man tapi karakter Deok Man yang pantang menyerah membuat Yu Shin lama2 mulai menyukainya. Apa Deok Man tetap dapat berada di sisinya tanpa harus marah, sedih dan kembali seperti Deok Man diwaktu itu. Maka Yu Shin yakin ia dapat membentuk Deok Man. Deok Man berharap ia dapat seperti yang diharapkan oleh Yu Shin tapi dengan semua peristiwa ini, lebih baik jika ia menghilang.

Kim Seo Hyeon berkata mereka harus menangkap Deok Man. Kim Yu Shin akan bertemu dengannya di sini, dan anak buah Kim Seo Hyeon akan menyerang Deok Man yang pastinya sendirian. Mereka harus membawa Deok Man ke Wo San Guk (120 km dari Korea, Laut Timur dekat Jepang) dan membunuhnya. Kim Yu Shin tidak boleh tahu dan hanya menjalankan rencananya kalau Deok Man sendirian.

Kim seo Hyeon meminta Yu Shin membawa Deok Man ke pondok dan kembali padanya. Yu Shin meyakinkan apakah ayahnya datang sendirian. Ayahnya berkata ia datang dengan orang kepercayaannya saja. Sementara itu, mata2 Mi shil mengirimkan berita dengan merpati. Yu Shin membawa Deok Man ke pondok dan berkata setelah diperbaiki, pondok ini nyaman ditempati. Yu Shin minta Deok Man masuk untuk beristirahat. Kim Yu Shin berkata akan menemui petugas lokal desa, dan akan mencari sesuatu di pasar saat pulang nanti. Yu Shin minta Deok Man jangan berpikir terlalu banyak.

Deok Man melihat sekelilingnya dan memeriksa pondok itu. Seol won mendapatkan merpati dan lapor pada Mi Shil. Mi Shil ingin Deok Man ditangkap hidup-hidup. Seol Won meyakinkan Mi Shil. (Tirza : confusing..yang seharusnya tokoh baik malah ingin membunuh, tokoh jahat ingin Deok Man hidup...dilema)
Anak buah Kim Seo Hyun menyusuri padang di luar pondok. Tiba2 Bi Dam muncul dan mengejutkan mereka. Orang2 Kim Seo Hyun memintanya pergi, Bi Dam dengan akting seperti orang bodoh melenggang pergi. Kemudian anak buah Kim Seo Hyun melihat ikat kepala Yu shin di keranjang Bi Dam. Mereka mengira Bi Dam mencurinya. Mereka memukuli Bi Dam.

Yu Shin terperanjat saat mendengar rencana ayahnya dan ini demi Yu Shin. Kim Yu Shin tidak percaya apa yang dilakukan ayahnya. Dia pergi. Kim Seo Hyeon menghentikan putranya dengan menghunus pedangnya. Kim Seo Hyun berkata ini adalah caranya mempertahankan keluarga mereka dan Kim Yu Shin. Kim Yu Shin minta ayahnya mengalahkannya karena ia tetap pergi. Kim Seo Hyeon berkata percuma pergi ke pondok. Deok Man mungkin sudah mati.

Deok Man keluar dari pondok dan dikepung pasukan Kim Seo Hyeon. Mereka minta Deok Man mengikutinya. Seol Won memacu kudanya ke Yi Sui Gun. (Tirza: Ayo..oom Seol Won ...kali ini aku ngedukung Seol Won). Deok Man menghunus pedangnya. Anak buah Kim Seo Hyeon mendapat perintah mereka harus membunuh Deok Man kalau ia melawan. Deok Man bertanya atas perintah siapa mereka datang membunuhnya. Kim Seo Hyeon atau Raja Jinpyeong, tapi mereka tidak menjawabnya. Mereka tetap meminta Deok Man ikut tapi Deok Man menolak. Mereka bersiap menyerang Deok Man saat tiba-tiba Bi Dam muncul dan memanggil mereka.

Seorang pergi menghadapi Bi Dam dan berakhir menjadi daging cincang di tangan Bi Dam. (Tirza: murid Moon Noh gitu lho...) Kemudian Bi Dam menyerang pasukan Kim seo Hyeon dengan ilmu pedang yang cepat dan keren...Bi dam menyerang tanpa ampun. Bi Dam berkata ia akan membunuh mereka semua. Bi Dam membuat Deok Man terpana.




Haha.. cincang terus Bi Dam...,

1 Komentar:

Blogger Sakura mengatakan...

Kereenn...(ngomentarin blog sendiri, geje : mode on)

4 Desember 2009 pukul 18.54  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda