Sinopsis The Great Queen SeonDeok eps. 27
Sinopsis Queen Seondeok Episode 27
Yu Shin berbicara secara pribadi dengan Deok Man. Kim Yu Shin berkata bahwa untuk melayani Raja akan mengambil semua kesetiaannya untuk Raja. Begitu pula dengan cintanya pada Deok Man mengambil semua kesetiaannya padanya tapi Yu Shin tidak tahu bagaimana memisahkannya, itulah mulai saat ini semua emosinya untuk Deok Man dan semua perasaannya untuk Deok Man sebagai pria akan berakhir.
Kim Yu shin akan melayaninya, menolongnya, dan akan memimpin untuknya tapi dia tidak akan pernah mencintai Deok Man seperti seharusnya seorang pria. Meskipun Kim Yu shin memilihnya tapi Deok Man sudah memilih takhta daripada dirinya, hanya itulah pilihan yang dapat diambilnya dan sekarang ia akan melayani Deok Man sebagai penguasa atau majikannya. Deok Man terpukul dengan perkataan bahwa tanpa cara itu tidak ada cara lain dia dapan memberikan hatinya untuk Deok Man dan selain cara itu Deok Man juga tidak punya pilihan untuk menerima perasaan Yu Shin.
Kim Yu shin meminta Deok Man mulai sekarang mereka tidak dapat saling mendukung seperti orang biasa bahkan jika Yu Shin ada disisinya karena aturan protokoler tidak mengijinkannya. Kim Yu shin berkata Deok Man tidak ingin membuatnya menjadi bidak caturnya tapi penderitaan Deok Man lebih besar daripada dirinya. Ini karena Yu shin adalah subyek Deok Man dan sebagai subyek, maka akan ada sesuatu yang mereka berikan untuk majikannya. Ini yang ia pelajari dari Deok Man. Yu shin merasa sebagai penguasa dia harus memberi harapan pada rakyatnya, maka Yu Shin akan melakukannya karena ia memiliki mimpi yang sama dengan Deok Man.
Deok Man akan berjalan dalam jalan yang gelap tapi Deok Man tidak perlu takut karena Yu shin akan mengikutinya dalam suka dan duka. Yu shin tidak dapat memerintahnya lagi atau memintanya mengikat kantung pasir, tidak dapat menggenggam tangannya, ini adalah pilihan jalan yang ia ambil. Deok Man pergi tapi Kim Yu shin menahan tangannya dan menarik Deok Man ke dalam pelukannya dan memeluknya erat dan hal ini sangat menyakitkan Kim Yu Shin karena dia hanya dapat melakukannya sekali ini saja untuk terakhir kalinya. Deok Man berkata pada dirinya sendiri bahwa ini adalah terakhir kalinya mereka dapat berpelukan, kemudian dia akan menjalani jalan ini sendiri.
Al Cheon bertanya apa yang terjadi sampai terjadi persekutuan dengan Bo Gya Hoe. Kim Yu shin berkata, ia memberikan tanah keluarganya di Anyang Ju kepada Bo Gya Hoe. Deok Man bertanya bagaimana dengan Wyol Cheon. Yu shin berkata mereka akan mengambil alih Wyol Cheon. Deok Man minta Yu shin untuk melindungi pengungsi Gaya di distrik Da Gil agar tidak dibantai oleh Bo Jong. Deok Man yakin Seol won Rang akan menyerang Samyang Ju. Kim Yu shin menerima perintah Deok Man dan Deok Man akan bertemu Wyol Cheon.
Seo Ji menanyakan niat Kim Yu shin dan rumor mengenai putri kembar. Wyol Ya membenarkan bahwa Yu Shin memang Kim Yu Shin melayani putri kembar yang satu lagi. Seo Ji merasa sangat sulit bagi Deok Man untuk diakui sebagai Putri. Wyol Ya memutuskan untuk menunggu dan melihat, karena tanah Anyang Ju yang diberikan Yu Shin itu bagus untuk pertanian. wyol Ya merasa sekarang cukup untuk bekerja dengan Kim Yu shin saja.
Kim Yu shin memerintahkan untuk menyelamatkan penduduk Gaya dari Samyang Ju dan menempatkan mereka di Anyang Ju. Wyol Ya berkata karena Yu Shin memberikan tanah keluarga pada mereka bukan berarti dia mendapat kesetiaan mereka. Yu shin mengerti, kecuali Kim Yu Shin mengkhianati mereka, maka Wyol Ya harus menghormati persekutuan mereka. Kim Yu shin berkata wyol Ya dapat menjadi tentara pribadinya.
Seo Ji membawa wyol Cheon menghadap Deok Man. Deok Man mengenali Seo ji adalah pemimpin kaum pemberontak di benteng Manno waktu itu. Seo Ji juga mengenali Deok Man sebagai anak yang mendatangkan hujan. Deok Man berdiri dan memberi salam pada Seo Ji. Seo Ji senang sekali apalagi Deok Man ternyata adalah putri kembar. Seo Ji merasa ini takdir. Deok Man bertanya apa yang terjadi setelah ia pergi. Seo Ji bercerita bahwa kampung pemberontak dihancurkan. Dia beruntung diselamatkan oleh kelompok Bo Gya Hoe. Seo Ji senang sekali bertemu Deok Man dan hatinya penuh rasa terima kasih. Sebelum pergi, Seo Ji berkata pada wyol Cheon kalau bukan karena Deok Man ingin bertemu, kau pasti sudah mati. Jadi wyol Cheon harus membantu Deok Man. Seo Ji tidak percaya ia dapat bertemu Deok Man lagi di dunia ini.
Mi Shil mendapat laporan dari Seol won bahwa Wyol Cheon ada di perkampungan Gaya. Mi Shil heran bagaimana rakyat Gaya dapat mengecoh Seol won, Mi shil minta mereka dihukum agar mereka belajar tidak melecehkan Seol won dan Mi Shil.
Deok Man bertanya pada Wyol Cheon kapan gerhana matahari akan terjadi. Deok Man minta wyol Cheon melakukan perhitungan aritmatika untuknya. Wyol Cheon berkata susah melakukan perhitungan itu dengan sistem Dae Myeong. Deok Man memberikan salinan jeong Gwang Ryeol miliknya. Wyol Cheon menolak mengapa ia harus membantu Deok Man. Deok Man berkata perhitungan gerhana bulan waktu itu sudah mengakibatkan penderitaan untuk rakyat Gaya. Sebagai orang yang berasal dari Gaya dan seorang ilmuwan, mengapa Wyol Cheon melakukan itu. Wyol Cheon berkata apa pandai besi bertanggungjawab untuk pedang yang mencabut nyawa. Deok Man berkata pandai besi itu bertanggung jawab atas orang yan membeli pedangnya, haruskah ia menjual pedang pada orang yang akan menggunakan pedangnya untuk kepentingan pribadi.
Wyol Cheon tertawa dan bertanya apa bedanya Deok Man dengan permintaannya. Wyol Cheon berkata, Deok Man disini untuk mengalahkan Mi Shil. Wyol Cheon berkata orang yang terlibat dalam politik sama saja. Orang dengan kemampuan matematis dan science akan dimanipulasi oleh politikus. Wyol Cheon bertanya apa alasan ia harus membantu Deok Man. Deok Man harus berpikir cepat.
Seol Won tiba di Samyang Ju dan menemukan tempat itu kosong. Seol Won kaget ketika Bo Jong melaporkan tidak ada seorangpun di desa itu. Kemudian Seok Bum berteriak pada Seol won Rang dan Bo Jong untuk melihat sesuatu. Ada pesan : Pendeta Wyol Cheon sudah berada di tanganku. Deok Man.
Seorang nangdo datang membawa tasbih doa Wyol Cheon. Seol won Rang bertanya apa benar Deok Man mendapatkan Wyol Cheon.
Wyol Cheon berdiam diri dan Deok Man meninggalkan Jeong Gwang Ryeong di meja. Wyol cheon melihat isi buku dan ia ingat Deok Man berkata bahwa jika buku ini tidak membantu Wyol Cheon maka buku ini tidak berguna untuk Deok Man. Sekarang terserah Wyol Cheon, mau menggunakannya atau menghancurkannya, terserah padanya.
Bi Dam bertanya pada Deok Man apa Wyol Cheon akan membaca buku itu. Deok Man berkata Wyol Cheon itu ilmuwan dan ia tidak akan tahan jika melihat buku berisi ilmu dan keingintahuannya akan membunuhnya. Jika Wyol cheon membacanya maka ia akan melakukan perhitungan untuk gerhana matahari.
Seol Won Rang membawa pesan Deok Man kepada Mi Shil. Mi Saeng membenarkan tasbih itu memang milik wyol Cheon. Mi shil marah dengan insiden ini. Mi Shil bertanya bagaimana Deok Man tahu mengenai Wyol Cheon. seol Won berkata Deok Man tidak ada dengan Bo Gya Hoe. Seol Won Rang bertanya apa Wyol Cheon yang mengatur Sadaham. Mi Shil mengiyakan. Kalau begitu Seol Won harus menemukan Wyol Cheon karena Seo Ri sudah mati.
Bi Dam bertanya mengenai asal ramalan tentang kelahiran putri kembar. Al Cheon (Tirza: yang sepertinya sudah jadi guru sejarah pribadi Bi Dam ha..ha) menceritakan kisah yang ia dapat dari ayahnya. Saat leluhur Hyeokgeose hampir meninggal, dia mengukir batu dan menulis ramalan. Batu itu sekarang disimpan di perpustakaan istana. Bi dam bertanya bagaimana orang biasa dapat tahu mengenai ramalan itu.
Yu shin dan Al Cheon menjelaskan selama pemerintahan Raja Silseop, Raja ke-18 Silla, Kim Nulji (yang kemudian menjadi Raja ke-19) mengadakan pemberontakan, saat Kim Nulji mengejar Raja Silseop, raja Silseop membawa batu ramalan bersamanya. Saat Raja Silseop jatuh, batu itu terbelah dan yang tertinggal di mayat Raja Silseop adalah potongan batu dengan kalimat Eochul Ssangsaeng Seonggol Nam Jin (Tirza: berarti kemungkinan besar, ramalannya keliru..karena tidak utuh kan?)
Bi Dam berkata ada kalimat lain dalam ramalan batu itu. Al Cheon mengiyakan tapi ramalan yang lain hilang. Bi Dam berkata apa yang muncul setelah kalimat itu pasti akan mengubah nasib mereka. Al Cheon berkata mungkin saja. Deok Man mendapat ide saat Bi Dam berkata kita harus menemukan batu yang sebagian itu. Deok man berkata bagaimana menemukan sesuatu yang hilang 200 tahun lalu. Al Cheon berkata orang2 meributkan kehadiran puteri kembar karena selebaran. Yu shin merasa mereka harus menemukan batu ramalan itu secepatnya.
Deok Man minta Yu Shin mengumpulkan anggota Yonghwa Hyangdo karena mereka harus segera bertindak. Mi saeng berkata Wyol Cheon tidak akan membantu Deok Man, karena dia sudah berkata bahwa gerhana matahari susah diprediksi. Mi shil dan Mi saeng berencana bahwa keberadaan putri kembar harus dikemukakan, mereka tidak bisa hanya duduk dan menunggu Wyol Cheon. Mi shil meminta Pendeta agung yang baru Seol Mae untuk menemuinya. Joo Bang dan Go do masih dalam persembunyian mereka. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi karena mereka dalam pelarian. Kemudian Dae Pung dan Guk San Heun datang dan tersenyum pada mereka. Go Do meminta makanan. Kim Yu Shin juga datang dan menyapa mereka. Joo Bang dan Go Do sangat senang bertemu Yu Shin, mereka memeluk Yu Shin.
Joo Bang bertanya apa yang terjadi. Yu Shin minta mereka mengikutinya. Joo Bang bertanya mengenai Deok Man, Kim Yu Shin menjawab ia akan menjelaskan sambil jalan.
Deok Man menemui Wyol Cheon, Wyol Cheon benar2 tergoda untuk membaca Jeong Gwang Ryeong. Wyol Cheon berkata, keluarganya adalah ahli astronomi Kerajaan Gaya, tapi saat Daegaya jatuh, yang pertama terjadi adalah keluarganya dimusnahkan oleh Kerajaan. wyol Cheon menjadi saksi kematian ayahnya sendiri. Wyol Cheon bertanya mengapa keluarga Raja Daegaya melakukan itu. Deok Man berkata pembunuhan itu untuk mencegah Silla menguasai pengetahuan astronomi Gaya. wyol Cheon juga hampir terbunuh, tapi ia diselamatkan oleh Sadaham dan ia dibebaskan.
Wyol Cheon tahu ia diperalat Mi Shil. Ia bersedia karena ia merasa berhutang budi pada Sadaham bukan pada Mi Shil. Deok Man tahu, tapi Mi Shil menggunakannya untuk memusnahkan rakyat Gaya dari dunia. Wyol Cheon merasa itu bukan persoalannya. wyol Cheon juga tahu Deok Man akan menggunakan pengetahuan yang sama untuk tujuan yang sama. Itu bukan ide buruk, tapi ia melihat tidak ada alasan mengapa ia harus bergabung. Deok Man tidak dapat membujuk Wyol Cheon.
Joo Bang memasuki kamp Bo Gya hoe dan melihat Deok Man. Mereka berlari dan memeluk Deok Man. Al Cheon mengingatkan Joo Bang tentang aturan protokoler. Joo Bang memberi salam pada al cheon, tapi mereka sudah lama tidak bertemu bagaimana Al Cheon dapat berkata seperti itu. Al Cheon minta semua anggota Yonghwa untuk menjaga aturan karena Deok Man memang benar Putri Raja silla. Deok Man membenarkan itu sebabnya Deok Man membutuhkan bantuan mereka. Joo Bang hanya dapat melongo saat Kim Yu shin masuk dan bertanya apa mereka sudah bertemu Putri Deok Man. Kim Yu Shin minta anggota Yonghwa untuk memberi hormat kapada Putri Deok Man.
Semua berlutut menyembahnya, Deok Man sebenarnya tidak suka teman2nya berlaku seperti ini, tapi Al Cheon berkata ini protokoler dan mereka harus mematuhinya. (Tirza: Al Cheon really a protocoler freaks..) Kim yu shin bertanya apa perintah Deok Man untuk anggota Yonghwa. Deok Man minta mereka mengumpulkan tulang manusia dan air seni kucing. Kim Yu shin bertanya untuk apa semua itu. Deok Man berkata mereka harus segera mencarinya. (Tirza: ada yang tahu cara mencari pipis kucing??)
Joo Bang mengatakan pada Yu shin mereka bertemu dengan So Hwa, ibu Deok Man yang dikira meninggal di gurun. Go do mengkonfirmasi cerita Joo Bang, mereka ditahan bersama. So Hwa terjatuh saat melarikan diri, sekarang mereka tidak tahu So Hwa masih hidup atau sudah mati. Kim Yu shin minta mereka merahasiakan ini. Go Do merasa Deok Man berhak tahu, tapi Yu shin berkata jika Deok Man tahu, ia akan mengalami trauma lagi. Semua patuh dan merahasiakan hal ini.
Sementara itu, beberapa orang bertopeng menyebar mayat burung2. Paginya, Raja heran melihat banyaknya mayat burung di halaman istana. Kim Seo Hyeon merasa ada yang aneh. Ini adalah akal2an Mi shil. se Jong berkata ini adalah pertanda buruk. Ha jOng melapor bahwa menara signal hancur. Kim Yong Chu berkata bahwa kematian burung2 itu peristiwa alam dan menara itu memang sudah tua dan lapuk.
Seol Mae berkata itu pertanda buruk dan kejahatan akan menimpa keluarga Raja. Kim Seo Hyeon minta Seol Mae berhati-hati. Ha Jong berkata hal yang sama terjadi di luar pagar istana. Raja heran. Seol Mae dan Se Jong berkata bahwa burung2 itu menabrak makam Raja terdahulu dan mati.
Kim Yu Shin melaporkan kejadian yang dianggap pertanda buruk pada keluarga Raja. Al Cheon berkata bahwa Mi Shil pasti yang merancang semuanya. Deok Man tersenyum. Joo Bang menghadap, setelah memberi hormat, ia lapor bahwa mereka sudah mendapat yang diminta Deok Man. Deok man sekarang minta mereka menangkap burung2 yang masih hidup. Joo Bang heran dengan permintaan aneh Deok Man. Deok Man minta mereka menangkap sebanyak mungkin. Mereka harus menangkapnya hidup2. Bi Dam berkata jika mengenai burung, ia ahli menangkapnya. Joo Bang melihat Bi Dam berlaku biasa pada Deok Man. Joo Bang bertanya bagaimana menangkap burung hidup2. Bi Dam berkata pertama mereka harus dipancing dengan buah. Burung2 itu suka dengan buah. Deok Man minta Al Cheon membantu mereka. Kim Yu shin bertanya apa tugasnya. Deok Man ingin Kim Yu shin mengunjungi keluarganya.
Se Jong melaporkan bahwa semua berjalan sesuai rencana. Seol won Rang berkata bahwa rakyat mendengar baik2 tapi mereka tidak memperhatikan dan cepat melupakan apa yang mereka dengar. (Tirza: That was so true, Sir..) Mi shil bertanya pada mi Saeng apa semua persiapannya sudah matang. Mi shil berkata sentimen publik yang akan membantu mereka dan mereka tidak perlu susah payah. Seol Won Rang menambahkan semakin aneh beritanya, semakin cepat berita itu menyebar.
Kim Yu shin mengunjungi ibunya. Putri Man Myeong bertanya apa Yu Shin mendengar kejadian aneh di istana akhir2 ini. Putri Man Myeong merasa ini pasti perbuatan Mi Shil lagi. Kim Yu Shin memohon ibunya mengerti apa yang ia pertaruhkan. Ibunya mengerti, lalu apa yang Kim Yu Shin inginkan. Yu Shin ingin ibunya memberikan surat pada Ratu Maya. Putri Man Myeong mengerti. (Tirza: I love how the moms in this palace worked. )
Ratu Maya membaca surat Deok Man. Deok Man sudah menyebut dirinya sebagai anak Ratu Maya. Putri Man Myeong khawatir jika masalah ini diketahui, tapi Ratu Maya akan tetap membantu tidak peduli kondisi atau aturannya (I love u Mom..). Putri Man Myeong khawatir tapi Ratu akan melakukannya.
Kim Yu shin melapor bahwa Ratu Maya setuju membantu mereka. Deok Man berkata sampai dengan saat ini, ia belum bisa memanggilnya ibu. Kim Yu shin berkata biarpun dia belum memanggilnya ibu, Ratu Maya benar2 ibunya. Deok Man berkata bahwa ibu yang membesarkannya di gurun juga sama. Semua ibu sama. Deok Man berkata Wyol Cheon tidak mau membantunya. Deok man berkata ia tidak dapat membujuk Wyol Cheon karena yang dikatakan Wyol Cheon benar.
Yu shin berkata Deok Man harus tahu apa yang diinginkan Wyol Cheon. Sama jika nanti Deok Man memerintah, ia harus tahu apa keinginan rakyatnya. Sama seperti seorang ibu yang mengetahui apa yang diperlukan anaknya. Kim Yu Shin meminta Deok Man untuk menggunakan perspektif hati seorang ibu untuk mengetahui hati rakyatnya, ini yang harus dimengerti Deok Man.
Hari berikutnya, Sumur Najeong penuh dengan darah. Mi Saeng, Kim Yong Chu dan Seol Mae datang menyelidiki. Im Jong lapor bahwa penjaga yang menjaga sumur melihat sumur itu menumpahkan darah. Seol Mae berkata ini bukan kejadian normal. Mi Saeng berkata jika sumur Najeong penuh dengan darah, apalagi selain bencana yang akan terjadi. Rakyat berlutut dan meminta ampun pada surga. Mereka memohon agar Mi Shil sebagai penjaga stempel kerajaan datang dan berdoa untuk Silla dan menenangkan surga. Rakyat memohon-mohon. Mi saeng dan Seol Mae senang dengan apa yang terjadi dengan rakyat.
Seol Mae bertanya bagaimana Mi Saeng melakukannya. Mi saeng berkata itu teori irigasi sederhana. Mengumpulkan air di penyimpanan dan melepaskannya sehingga menimbulkan energi. Ia menaburkan bubuk bunga Hong Ram sebagai pewarna yang menyebabkan air menjadi merah seperti darah. Seol Mae memuji Mi saeng dan Mi Saeng tertawa bangga. (Tirza: aku ngga bisa sebal dengan Mi saeng habis dia pintar he..he, knowledge is power, DM harus lbh pinter).
Raja mengadakan rapat mengenai semua yang terjadi. Mi Saeng berkata Mi shil harus keluar untuk menenangkan surga. Dewan setuju bahwa Mi shil harus melakukannya. Raja tidak punya pilihan selain meminta Mi shil melakukan tugasnya menenangkan surga. Mi shil akan mengadakan ritual selama 7 hari di kuil Istana. Raja tahu itu semua hanya show saja.
Ha jong mengira ibunya memiliki kekuatan surgawi dan memiliki kemurahan surga sehingga akan mendapat wahyu. Mi Saeng membenarkannya, Mi saeng tahu itu cuma akal2an tapi Se Jong dan Ha jong tidak tahu. Seol won bertanya apa wahyunya juga termasuk pewaris takhta selanjutnya.
Mi Shil melakukan upacara ritualnya di kuil. Deok Man masih terus membujuk Wyol Cheon untuk bekerja sama dengannya. Putri Man Myeong memberikan apa yang diminta Deok Man pada Kim Yu shin. Sepertinya salinan ramalan Eochul Ssangsaeng Seonggol Nam jin.
Deok Man perlu Wyol Cheon membantunya dengan perhitungan gerhana matahari. Mi shil menyelesaikan rencananya, kemudian Deok Man mendapat tanggal gerhana matahari dari Wyol Cheon. Kim Yu shin bertanya apa akan terjadi gerhana dan Deok Man mengiyakan. Wyol Ya bertanya kapan, tapi Deok Man hanya akan memberikan tanggalnya pada Bi Dam. Deok Man bertanya pada Al Cheon apa mereka menangkap burung itu hidup2 karena mereka harus melaksanakan rencananya malam ini. Kim Yu shin berkata bahwa kacang kedelai dan salinan ramalan dari arang juga ada. Deok Man berkata bagus dan mereka dapat melaksanakan rencananya.
Joo Bang dan Go Do melewatkan waktu dengan bermain. Seo ji lewat dan mengenali Joo Bang. Joo Bang juga mengenali Seo Ji. Joo Bang menyangkal mengenali Seo Ji. Deok Man datang dan meminta Joo Bang melakukan sesuatu untuknya, Deok man minta Joo Bang memalsukan sesuatu untuknya. Joo Bang mengambil kesempatan ini untuk melepaskan diri dari Seol Ji.
Deok Man menemui Bi Dam yang memakai riasan untuk efek. Deok man berkata ini giliran Bi Dam untuk menjalankan rencananya. Deok Man membantu Bi Dam merias wajah dan dia menjelaskan tentang Mi shil. Deok Man berkata bahwa Bi Dam tidak memiliki rasa takut jadi ia pasti sukses. Bi dam bertanya mengapa Deok Man tidak melakukan ini sendiri, Bi dam bertanya apa Mi shil itu begitu menakutkan. Deok Man berkata ia harus menghadapi Mi shil, Mi shil tidak mampu membaca pikirannya, Bi Dam juga tidak boleh membiarkan Mi shil membaca pikirannya. Bi Dam meyakinkan Deok Man agar tidak cemas. Bi dam bertanya kapan gerhana matahari akan terjadi.
Deok Man berkata ini harus dirahasiakan. Deok Man mengatakannya pada Bi Dam. Sementara itu, di malam hari orang2 di istana melihat burung2 yang bercahaya beterbangan di langit malam dari kediaman mendiang Putri cheon Myeong. Semua heran. Kemudian di luar istana, rakyat juga melihat burung2 yang bercahaya beterbangan di malam hari.
Dae Pung dan Guk San Heun melihat burung2 itu dan terpesona dengan efek yang ditimbulkan. Mereka yang melepas burung2 yang telah dilumuri cat campuran tulang manusia dengan urine kucing (Tirza: flourecent alami, tulang manusia mengandung calcium dan phosphor, ini sebabnya gigi kita bersinar dalam gelap, urine kucing bereaksi dengan sinar Ultra Violet, kemungkinan dapat bersinar setelah kontak dengan sinar UV. Kaya acara MTV Room raiders yg periksa tmp tidur pake sinar UV ). Dae Pung heran darimana Deok Man tahu mengenai campuran cat ini. Guk san Heun melarang Dae Pung memanggil Deok Man hanya dengan namanya saja.
Mi saeng terkejut saat Seol Mae melaporkan bahwa dari kediaman mendiang Putri ada sekelompok burung bercahaya terbang. Mi Saeng mengira itu perbuatan Seol Mae. Seol Mae mengira itu kerjaan Mi Saeng. Mi Saeng benar2 heran.
Seol won Rang datang dan berkata ada seseorang yang melakukan ritual di depan sumur Najeong yang sudah menumpahkan darah. Seol Won merasa ini tidak biasa karena orang ini menyalakan dupa dengan tangan kosong dan orang2 mulai mempercayainya. Mi Saeng heran ini bukan rencana mereka. Seol Won berkata orang ini datang ke Silla untuk membebaskan Silla dari bencana dan sekarang mulai mengadakan ritual di depan sumur Najeong.
Bi Dam dalam penyamarannya melakukan ritual di depan sumur. Bi Dam menggunakan kaca pembesar Deok Man untuk menyalakan api. Mi Shil menghadap Raja dan mengatakan ia mendapat wahyu. Bi Dam melakukan spesial efek dengan memunculkan ukiran dari dalam sumur dengan ledakan keras. Rakyat berlutut didepan ukiran, ada 5 baris kalimat dan Bi Dam tersenyum karena ia telah berhasil sejauh ini.
Mi saeng kesal karena ada yang mengalahkan mereka. Seol won sudah menyingkirkan ukiran di sumur Najeong tapi rumor sudah tersebar. Mi shil bertanya siapa yang melakukan ini dan apa tulisannya. Seol Won Rang berkata itu adalah bagian ke-2 dari ramalan yang hilang 200 tahun lalu. Kata2 Eochul Ssangsaeng Seonggol Nam Jin adalah kalimat yang mengikutinya. Mi Shil dan kelompoknya kaget dengan keberadaan batu ramalan yang ke-2. Tulisan di atas batu :
Gae Yang Gwi Cheon; Il Yu Shik Ji; Gae Yang Ja Rip; Gyerim Cheon Myeong; Shin Cheon Do Rae
Bintang Mizar kembali ke langit. Langit akan mengenalinya. Gae Yang akan berdiri; Surga Gyerim akan melembut dan menurunkan era atau jaman baru dan pemerintahan baru.
Mi Shil menghancurkan salinan tulisan itu. Mi shil berkata bahwa ini palsu dan memerintah agar membawa orang yang melakukan ritual di depan sumur untuk dibawa kepadanya. Mi shil akan mengiris anggota badannya satu persatu.
Bi Dam yang berada di sumur Najeong berkata bahwa wahyu datang padanya dari leluhur Bakhyeokgeose. Bo Jong dan Seok Bum menangkap Bi Dam. Orang2 protes agar Bi Dam dilepas. Seok Bum mengacungkan pedang untuk mendiamkan massa.
Mi saeng tahu Bi Dam menggunakan cara yang sama dengannya. Sekarang seseorang telah membuktikan bahwa Mi Shil penipu dan dia tidak dapat menyangkalnya. Bi Dam dibawa ke persidangan untuk diadili. Bi Dam ingat Deok Man memberinya surat untuk dibawa. Deok Man berkata tidak akan ada gerhana matahari dalam waktu dekat. Deok Man berkata Mi Shil tidak tahu apa Wyol Cheon membantunya atau tidak jadi, Deok Man minta agar Bi Dam berkata bahwa gerhana matahari akan terjadi dan membuat Mi Shil percaya padanya. Bi Dam harus memainkan permainan ini.
Deok Man berkata jika gagal, Bi Dam mungkin akan mati. Bi Dam tersenyum saat Deok Man berkata Bi Dam harus melarikan diri. Mi Shil menemui Bi Dam (pertama kali ibu dan anak bertemu).
Ratu Maya membaca bagian-2 dari ramalan dan bertanya-tanya apa itu benar. Putri Man Myeong berkata ini adalah satu2nya cara membuat Deok Man mendapat kembali statusnya. Ratu berkata bahwa bintang Gaeyang yang kembali ke surga adalah Cheon Myeong. Bintang Gaeyang yang akan mendirikan pemerintahan baru adalah Deok Man.
Raja bertanya bagaimana ramalan yang dikira hilang 200 tahun lalu tiba2 muncul. Kim Yong Chu dan Kim Seo Hyeon mengartikan bahwa pemerintahan baru akan muncul dari bintang Gaeyang. Raja bertanya siapa yang dimaksud dengan bintang Gaeyang, kemudian Ratu Maya datang dan berkata itu pasti ramalan mengenai Deok Man. Raja terkejut bahwa orang itu mungkin adalah Deok Man. Kim Seo Hyeon meragukan keaslian batu itu. Ratu dan Putri Man Myeong berkata itu adalah buatan Deok Man. Hanya dengan cara inilah ia dapat mengambil kembali statusnya. Kim Yong Chu bertanya apa itu palsu, Ratu membenarkan, ia yang memberikan salinannya pada Deok Man dari ramalan sebelumnya.
Raja tidak percaya bagaimana Ratu Maya dapat melakukan itu. Ratu berkata itu semua demi Deok Man mendapatkan kembali statusnya, itu harus dilakukan karena tidak mungkin kelahiran putri kembar disembunyikan. (Tirza: setuju! jangan percaya ramalan, semua terjadi karena mrk percaya ramalan, putar balik saja ramalannya..percaya pada Tuhan dan kemampuan diri sendiri.) Putri Man Myeong menambahkan menurut bagian ke-2 ramalan itu, kelahiran putri kembar tidak terlihat sebagai bencana justru jalan ke arah pemerintahan baru. Kim Seo Hyeon berkata pemalsuan ini dibuat dengan maksud agar kelahiran putri kembar bukan merupakan kutukan. Putri Man Myeong berkata ini benar dan merupakan strategi brilian Deok Man. Raja berkata agar pemalsuan ini berhasil, mereka harus mengadakan gerhana matahari.
Kapan gerhana akan terjadi. bagaimana mereka dapat memprediksi gerhana matahari.
Mi shil datang dan bertanya pada Bi Dam. Apa ia orang di sumur Najeong. Seol won membenarkan. Seol won minta topeng Bi Dam di buka, memperlihatkan "luka" yang cukup mengerikan. Mi shil minta topengnya dipasang lagi.
Mi shil dan Bi Dam memiliki ekspresi yang mirip. Bi Dam melihat kemiripan mereka.
Yu Shin berbicara secara pribadi dengan Deok Man. Kim Yu Shin berkata bahwa untuk melayani Raja akan mengambil semua kesetiaannya untuk Raja. Begitu pula dengan cintanya pada Deok Man mengambil semua kesetiaannya padanya tapi Yu Shin tidak tahu bagaimana memisahkannya, itulah mulai saat ini semua emosinya untuk Deok Man dan semua perasaannya untuk Deok Man sebagai pria akan berakhir.
Kim Yu shin akan melayaninya, menolongnya, dan akan memimpin untuknya tapi dia tidak akan pernah mencintai Deok Man seperti seharusnya seorang pria. Meskipun Kim Yu shin memilihnya tapi Deok Man sudah memilih takhta daripada dirinya, hanya itulah pilihan yang dapat diambilnya dan sekarang ia akan melayani Deok Man sebagai penguasa atau majikannya. Deok Man terpukul dengan perkataan bahwa tanpa cara itu tidak ada cara lain dia dapan memberikan hatinya untuk Deok Man dan selain cara itu Deok Man juga tidak punya pilihan untuk menerima perasaan Yu Shin.
Kim Yu shin meminta Deok Man mulai sekarang mereka tidak dapat saling mendukung seperti orang biasa bahkan jika Yu Shin ada disisinya karena aturan protokoler tidak mengijinkannya. Kim Yu shin berkata Deok Man tidak ingin membuatnya menjadi bidak caturnya tapi penderitaan Deok Man lebih besar daripada dirinya. Ini karena Yu shin adalah subyek Deok Man dan sebagai subyek, maka akan ada sesuatu yang mereka berikan untuk majikannya. Ini yang ia pelajari dari Deok Man. Yu shin merasa sebagai penguasa dia harus memberi harapan pada rakyatnya, maka Yu Shin akan melakukannya karena ia memiliki mimpi yang sama dengan Deok Man.
Deok Man akan berjalan dalam jalan yang gelap tapi Deok Man tidak perlu takut karena Yu shin akan mengikutinya dalam suka dan duka. Yu shin tidak dapat memerintahnya lagi atau memintanya mengikat kantung pasir, tidak dapat menggenggam tangannya, ini adalah pilihan jalan yang ia ambil. Deok Man pergi tapi Kim Yu shin menahan tangannya dan menarik Deok Man ke dalam pelukannya dan memeluknya erat dan hal ini sangat menyakitkan Kim Yu Shin karena dia hanya dapat melakukannya sekali ini saja untuk terakhir kalinya. Deok Man berkata pada dirinya sendiri bahwa ini adalah terakhir kalinya mereka dapat berpelukan, kemudian dia akan menjalani jalan ini sendiri.
Al Cheon bertanya apa yang terjadi sampai terjadi persekutuan dengan Bo Gya Hoe. Kim Yu shin berkata, ia memberikan tanah keluarganya di Anyang Ju kepada Bo Gya Hoe. Deok Man bertanya bagaimana dengan Wyol Cheon. Yu shin berkata mereka akan mengambil alih Wyol Cheon. Deok Man minta Yu shin untuk melindungi pengungsi Gaya di distrik Da Gil agar tidak dibantai oleh Bo Jong. Deok Man yakin Seol won Rang akan menyerang Samyang Ju. Kim Yu shin menerima perintah Deok Man dan Deok Man akan bertemu Wyol Cheon.
Seo Ji menanyakan niat Kim Yu shin dan rumor mengenai putri kembar. Wyol Ya membenarkan bahwa Yu Shin memang Kim Yu Shin melayani putri kembar yang satu lagi. Seo Ji merasa sangat sulit bagi Deok Man untuk diakui sebagai Putri. Wyol Ya memutuskan untuk menunggu dan melihat, karena tanah Anyang Ju yang diberikan Yu Shin itu bagus untuk pertanian. wyol Ya merasa sekarang cukup untuk bekerja dengan Kim Yu shin saja.
Kim Yu shin memerintahkan untuk menyelamatkan penduduk Gaya dari Samyang Ju dan menempatkan mereka di Anyang Ju. Wyol Ya berkata karena Yu Shin memberikan tanah keluarga pada mereka bukan berarti dia mendapat kesetiaan mereka. Yu shin mengerti, kecuali Kim Yu Shin mengkhianati mereka, maka Wyol Ya harus menghormati persekutuan mereka. Kim Yu shin berkata wyol Ya dapat menjadi tentara pribadinya.
Seo Ji membawa wyol Cheon menghadap Deok Man. Deok Man mengenali Seo ji adalah pemimpin kaum pemberontak di benteng Manno waktu itu. Seo Ji juga mengenali Deok Man sebagai anak yang mendatangkan hujan. Deok Man berdiri dan memberi salam pada Seo Ji. Seo Ji senang sekali apalagi Deok Man ternyata adalah putri kembar. Seo Ji merasa ini takdir. Deok Man bertanya apa yang terjadi setelah ia pergi. Seo Ji bercerita bahwa kampung pemberontak dihancurkan. Dia beruntung diselamatkan oleh kelompok Bo Gya Hoe. Seo Ji senang sekali bertemu Deok Man dan hatinya penuh rasa terima kasih. Sebelum pergi, Seo Ji berkata pada wyol Cheon kalau bukan karena Deok Man ingin bertemu, kau pasti sudah mati. Jadi wyol Cheon harus membantu Deok Man. Seo Ji tidak percaya ia dapat bertemu Deok Man lagi di dunia ini.
Mi Shil mendapat laporan dari Seol won bahwa Wyol Cheon ada di perkampungan Gaya. Mi Shil heran bagaimana rakyat Gaya dapat mengecoh Seol won, Mi shil minta mereka dihukum agar mereka belajar tidak melecehkan Seol won dan Mi Shil.
Deok Man bertanya pada Wyol Cheon kapan gerhana matahari akan terjadi. Deok Man minta wyol Cheon melakukan perhitungan aritmatika untuknya. Wyol Cheon berkata susah melakukan perhitungan itu dengan sistem Dae Myeong. Deok Man memberikan salinan jeong Gwang Ryeol miliknya. Wyol Cheon menolak mengapa ia harus membantu Deok Man. Deok Man berkata perhitungan gerhana bulan waktu itu sudah mengakibatkan penderitaan untuk rakyat Gaya. Sebagai orang yang berasal dari Gaya dan seorang ilmuwan, mengapa Wyol Cheon melakukan itu. Wyol Cheon berkata apa pandai besi bertanggungjawab untuk pedang yang mencabut nyawa. Deok Man berkata pandai besi itu bertanggung jawab atas orang yan membeli pedangnya, haruskah ia menjual pedang pada orang yang akan menggunakan pedangnya untuk kepentingan pribadi.
Wyol Cheon tertawa dan bertanya apa bedanya Deok Man dengan permintaannya. Wyol Cheon berkata, Deok Man disini untuk mengalahkan Mi Shil. Wyol Cheon berkata orang yang terlibat dalam politik sama saja. Orang dengan kemampuan matematis dan science akan dimanipulasi oleh politikus. Wyol Cheon bertanya apa alasan ia harus membantu Deok Man. Deok Man harus berpikir cepat.
Seol Won tiba di Samyang Ju dan menemukan tempat itu kosong. Seol Won kaget ketika Bo Jong melaporkan tidak ada seorangpun di desa itu. Kemudian Seok Bum berteriak pada Seol won Rang dan Bo Jong untuk melihat sesuatu. Ada pesan : Pendeta Wyol Cheon sudah berada di tanganku. Deok Man.
Seorang nangdo datang membawa tasbih doa Wyol Cheon. Seol won Rang bertanya apa benar Deok Man mendapatkan Wyol Cheon.
Wyol Cheon berdiam diri dan Deok Man meninggalkan Jeong Gwang Ryeong di meja. Wyol cheon melihat isi buku dan ia ingat Deok Man berkata bahwa jika buku ini tidak membantu Wyol Cheon maka buku ini tidak berguna untuk Deok Man. Sekarang terserah Wyol Cheon, mau menggunakannya atau menghancurkannya, terserah padanya.
Bi Dam bertanya pada Deok Man apa Wyol Cheon akan membaca buku itu. Deok Man berkata Wyol Cheon itu ilmuwan dan ia tidak akan tahan jika melihat buku berisi ilmu dan keingintahuannya akan membunuhnya. Jika Wyol cheon membacanya maka ia akan melakukan perhitungan untuk gerhana matahari.
Seol Won Rang membawa pesan Deok Man kepada Mi Shil. Mi Saeng membenarkan tasbih itu memang milik wyol Cheon. Mi shil marah dengan insiden ini. Mi Shil bertanya bagaimana Deok Man tahu mengenai Wyol Cheon. seol Won berkata Deok Man tidak ada dengan Bo Gya Hoe. Seol Won Rang bertanya apa Wyol Cheon yang mengatur Sadaham. Mi Shil mengiyakan. Kalau begitu Seol Won harus menemukan Wyol Cheon karena Seo Ri sudah mati.
Bi Dam bertanya mengenai asal ramalan tentang kelahiran putri kembar. Al Cheon (Tirza: yang sepertinya sudah jadi guru sejarah pribadi Bi Dam ha..ha) menceritakan kisah yang ia dapat dari ayahnya. Saat leluhur Hyeokgeose hampir meninggal, dia mengukir batu dan menulis ramalan. Batu itu sekarang disimpan di perpustakaan istana. Bi dam bertanya bagaimana orang biasa dapat tahu mengenai ramalan itu.
Yu shin dan Al Cheon menjelaskan selama pemerintahan Raja Silseop, Raja ke-18 Silla, Kim Nulji (yang kemudian menjadi Raja ke-19) mengadakan pemberontakan, saat Kim Nulji mengejar Raja Silseop, raja Silseop membawa batu ramalan bersamanya. Saat Raja Silseop jatuh, batu itu terbelah dan yang tertinggal di mayat Raja Silseop adalah potongan batu dengan kalimat Eochul Ssangsaeng Seonggol Nam Jin (Tirza: berarti kemungkinan besar, ramalannya keliru..karena tidak utuh kan?)
Bi Dam berkata ada kalimat lain dalam ramalan batu itu. Al Cheon mengiyakan tapi ramalan yang lain hilang. Bi Dam berkata apa yang muncul setelah kalimat itu pasti akan mengubah nasib mereka. Al Cheon berkata mungkin saja. Deok Man mendapat ide saat Bi Dam berkata kita harus menemukan batu yang sebagian itu. Deok man berkata bagaimana menemukan sesuatu yang hilang 200 tahun lalu. Al Cheon berkata orang2 meributkan kehadiran puteri kembar karena selebaran. Yu shin merasa mereka harus menemukan batu ramalan itu secepatnya.
Deok Man minta Yu Shin mengumpulkan anggota Yonghwa Hyangdo karena mereka harus segera bertindak. Mi saeng berkata Wyol Cheon tidak akan membantu Deok Man, karena dia sudah berkata bahwa gerhana matahari susah diprediksi. Mi shil dan Mi saeng berencana bahwa keberadaan putri kembar harus dikemukakan, mereka tidak bisa hanya duduk dan menunggu Wyol Cheon. Mi shil meminta Pendeta agung yang baru Seol Mae untuk menemuinya. Joo Bang dan Go do masih dalam persembunyian mereka. Mereka tidak tahu apa yang akan terjadi karena mereka dalam pelarian. Kemudian Dae Pung dan Guk San Heun datang dan tersenyum pada mereka. Go Do meminta makanan. Kim Yu Shin juga datang dan menyapa mereka. Joo Bang dan Go Do sangat senang bertemu Yu Shin, mereka memeluk Yu Shin.
Joo Bang bertanya apa yang terjadi. Yu Shin minta mereka mengikutinya. Joo Bang bertanya mengenai Deok Man, Kim Yu Shin menjawab ia akan menjelaskan sambil jalan.
Deok Man menemui Wyol Cheon, Wyol Cheon benar2 tergoda untuk membaca Jeong Gwang Ryeong. Wyol Cheon berkata, keluarganya adalah ahli astronomi Kerajaan Gaya, tapi saat Daegaya jatuh, yang pertama terjadi adalah keluarganya dimusnahkan oleh Kerajaan. wyol Cheon menjadi saksi kematian ayahnya sendiri. Wyol Cheon bertanya mengapa keluarga Raja Daegaya melakukan itu. Deok Man berkata pembunuhan itu untuk mencegah Silla menguasai pengetahuan astronomi Gaya. wyol Cheon juga hampir terbunuh, tapi ia diselamatkan oleh Sadaham dan ia dibebaskan.
Wyol Cheon tahu ia diperalat Mi Shil. Ia bersedia karena ia merasa berhutang budi pada Sadaham bukan pada Mi Shil. Deok Man tahu, tapi Mi Shil menggunakannya untuk memusnahkan rakyat Gaya dari dunia. Wyol Cheon merasa itu bukan persoalannya. wyol Cheon juga tahu Deok Man akan menggunakan pengetahuan yang sama untuk tujuan yang sama. Itu bukan ide buruk, tapi ia melihat tidak ada alasan mengapa ia harus bergabung. Deok Man tidak dapat membujuk Wyol Cheon.
Joo Bang memasuki kamp Bo Gya hoe dan melihat Deok Man. Mereka berlari dan memeluk Deok Man. Al Cheon mengingatkan Joo Bang tentang aturan protokoler. Joo Bang memberi salam pada al cheon, tapi mereka sudah lama tidak bertemu bagaimana Al Cheon dapat berkata seperti itu. Al Cheon minta semua anggota Yonghwa untuk menjaga aturan karena Deok Man memang benar Putri Raja silla. Deok Man membenarkan itu sebabnya Deok Man membutuhkan bantuan mereka. Joo Bang hanya dapat melongo saat Kim Yu shin masuk dan bertanya apa mereka sudah bertemu Putri Deok Man. Kim Yu Shin minta anggota Yonghwa untuk memberi hormat kapada Putri Deok Man.
Semua berlutut menyembahnya, Deok Man sebenarnya tidak suka teman2nya berlaku seperti ini, tapi Al Cheon berkata ini protokoler dan mereka harus mematuhinya. (Tirza: Al Cheon really a protocoler freaks..) Kim yu shin bertanya apa perintah Deok Man untuk anggota Yonghwa. Deok Man minta mereka mengumpulkan tulang manusia dan air seni kucing. Kim Yu shin bertanya untuk apa semua itu. Deok Man berkata mereka harus segera mencarinya. (Tirza: ada yang tahu cara mencari pipis kucing??)
Joo Bang mengatakan pada Yu shin mereka bertemu dengan So Hwa, ibu Deok Man yang dikira meninggal di gurun. Go do mengkonfirmasi cerita Joo Bang, mereka ditahan bersama. So Hwa terjatuh saat melarikan diri, sekarang mereka tidak tahu So Hwa masih hidup atau sudah mati. Kim Yu shin minta mereka merahasiakan ini. Go Do merasa Deok Man berhak tahu, tapi Yu shin berkata jika Deok Man tahu, ia akan mengalami trauma lagi. Semua patuh dan merahasiakan hal ini.
Sementara itu, beberapa orang bertopeng menyebar mayat burung2. Paginya, Raja heran melihat banyaknya mayat burung di halaman istana. Kim Seo Hyeon merasa ada yang aneh. Ini adalah akal2an Mi shil. se Jong berkata ini adalah pertanda buruk. Ha jOng melapor bahwa menara signal hancur. Kim Yong Chu berkata bahwa kematian burung2 itu peristiwa alam dan menara itu memang sudah tua dan lapuk.
Seol Mae berkata itu pertanda buruk dan kejahatan akan menimpa keluarga Raja. Kim Seo Hyeon minta Seol Mae berhati-hati. Ha Jong berkata hal yang sama terjadi di luar pagar istana. Raja heran. Seol Mae dan Se Jong berkata bahwa burung2 itu menabrak makam Raja terdahulu dan mati.
Kim Yu Shin melaporkan kejadian yang dianggap pertanda buruk pada keluarga Raja. Al Cheon berkata bahwa Mi Shil pasti yang merancang semuanya. Deok Man tersenyum. Joo Bang menghadap, setelah memberi hormat, ia lapor bahwa mereka sudah mendapat yang diminta Deok Man. Deok man sekarang minta mereka menangkap burung2 yang masih hidup. Joo Bang heran dengan permintaan aneh Deok Man. Deok Man minta mereka menangkap sebanyak mungkin. Mereka harus menangkapnya hidup2. Bi Dam berkata jika mengenai burung, ia ahli menangkapnya. Joo Bang melihat Bi Dam berlaku biasa pada Deok Man. Joo Bang bertanya bagaimana menangkap burung hidup2. Bi Dam berkata pertama mereka harus dipancing dengan buah. Burung2 itu suka dengan buah. Deok Man minta Al Cheon membantu mereka. Kim Yu shin bertanya apa tugasnya. Deok Man ingin Kim Yu shin mengunjungi keluarganya.
Se Jong melaporkan bahwa semua berjalan sesuai rencana. Seol won Rang berkata bahwa rakyat mendengar baik2 tapi mereka tidak memperhatikan dan cepat melupakan apa yang mereka dengar. (Tirza: That was so true, Sir..) Mi shil bertanya pada mi Saeng apa semua persiapannya sudah matang. Mi shil berkata sentimen publik yang akan membantu mereka dan mereka tidak perlu susah payah. Seol Won Rang menambahkan semakin aneh beritanya, semakin cepat berita itu menyebar.
Kim Yu shin mengunjungi ibunya. Putri Man Myeong bertanya apa Yu Shin mendengar kejadian aneh di istana akhir2 ini. Putri Man Myeong merasa ini pasti perbuatan Mi Shil lagi. Kim Yu Shin memohon ibunya mengerti apa yang ia pertaruhkan. Ibunya mengerti, lalu apa yang Kim Yu Shin inginkan. Yu Shin ingin ibunya memberikan surat pada Ratu Maya. Putri Man Myeong mengerti. (Tirza: I love how the moms in this palace worked. )
Ratu Maya membaca surat Deok Man. Deok Man sudah menyebut dirinya sebagai anak Ratu Maya. Putri Man Myeong khawatir jika masalah ini diketahui, tapi Ratu Maya akan tetap membantu tidak peduli kondisi atau aturannya (I love u Mom..). Putri Man Myeong khawatir tapi Ratu akan melakukannya.
Kim Yu shin melapor bahwa Ratu Maya setuju membantu mereka. Deok Man berkata sampai dengan saat ini, ia belum bisa memanggilnya ibu. Kim Yu shin berkata biarpun dia belum memanggilnya ibu, Ratu Maya benar2 ibunya. Deok Man berkata bahwa ibu yang membesarkannya di gurun juga sama. Semua ibu sama. Deok Man berkata Wyol Cheon tidak mau membantunya. Deok man berkata ia tidak dapat membujuk Wyol Cheon karena yang dikatakan Wyol Cheon benar.
Yu shin berkata Deok Man harus tahu apa yang diinginkan Wyol Cheon. Sama jika nanti Deok Man memerintah, ia harus tahu apa keinginan rakyatnya. Sama seperti seorang ibu yang mengetahui apa yang diperlukan anaknya. Kim Yu Shin meminta Deok Man untuk menggunakan perspektif hati seorang ibu untuk mengetahui hati rakyatnya, ini yang harus dimengerti Deok Man.
Hari berikutnya, Sumur Najeong penuh dengan darah. Mi Saeng, Kim Yong Chu dan Seol Mae datang menyelidiki. Im Jong lapor bahwa penjaga yang menjaga sumur melihat sumur itu menumpahkan darah. Seol Mae berkata ini bukan kejadian normal. Mi Saeng berkata jika sumur Najeong penuh dengan darah, apalagi selain bencana yang akan terjadi. Rakyat berlutut dan meminta ampun pada surga. Mereka memohon agar Mi Shil sebagai penjaga stempel kerajaan datang dan berdoa untuk Silla dan menenangkan surga. Rakyat memohon-mohon. Mi saeng dan Seol Mae senang dengan apa yang terjadi dengan rakyat.
Seol Mae bertanya bagaimana Mi Saeng melakukannya. Mi saeng berkata itu teori irigasi sederhana. Mengumpulkan air di penyimpanan dan melepaskannya sehingga menimbulkan energi. Ia menaburkan bubuk bunga Hong Ram sebagai pewarna yang menyebabkan air menjadi merah seperti darah. Seol Mae memuji Mi saeng dan Mi Saeng tertawa bangga. (Tirza: aku ngga bisa sebal dengan Mi saeng habis dia pintar he..he, knowledge is power, DM harus lbh pinter).
Raja mengadakan rapat mengenai semua yang terjadi. Mi Saeng berkata Mi shil harus keluar untuk menenangkan surga. Dewan setuju bahwa Mi shil harus melakukannya. Raja tidak punya pilihan selain meminta Mi shil melakukan tugasnya menenangkan surga. Mi shil akan mengadakan ritual selama 7 hari di kuil Istana. Raja tahu itu semua hanya show saja.
Ha jong mengira ibunya memiliki kekuatan surgawi dan memiliki kemurahan surga sehingga akan mendapat wahyu. Mi Saeng membenarkannya, Mi saeng tahu itu cuma akal2an tapi Se Jong dan Ha jong tidak tahu. Seol won bertanya apa wahyunya juga termasuk pewaris takhta selanjutnya.
Mi Shil melakukan upacara ritualnya di kuil. Deok Man masih terus membujuk Wyol Cheon untuk bekerja sama dengannya. Putri Man Myeong memberikan apa yang diminta Deok Man pada Kim Yu shin. Sepertinya salinan ramalan Eochul Ssangsaeng Seonggol Nam jin.
Deok Man perlu Wyol Cheon membantunya dengan perhitungan gerhana matahari. Mi shil menyelesaikan rencananya, kemudian Deok Man mendapat tanggal gerhana matahari dari Wyol Cheon. Kim Yu shin bertanya apa akan terjadi gerhana dan Deok Man mengiyakan. Wyol Ya bertanya kapan, tapi Deok Man hanya akan memberikan tanggalnya pada Bi Dam. Deok Man bertanya pada Al Cheon apa mereka menangkap burung itu hidup2 karena mereka harus melaksanakan rencananya malam ini. Kim Yu shin berkata bahwa kacang kedelai dan salinan ramalan dari arang juga ada. Deok Man berkata bagus dan mereka dapat melaksanakan rencananya.
Joo Bang dan Go Do melewatkan waktu dengan bermain. Seo ji lewat dan mengenali Joo Bang. Joo Bang juga mengenali Seo Ji. Joo Bang menyangkal mengenali Seo Ji. Deok Man datang dan meminta Joo Bang melakukan sesuatu untuknya, Deok man minta Joo Bang memalsukan sesuatu untuknya. Joo Bang mengambil kesempatan ini untuk melepaskan diri dari Seol Ji.
Deok Man menemui Bi Dam yang memakai riasan untuk efek. Deok man berkata ini giliran Bi Dam untuk menjalankan rencananya. Deok Man membantu Bi Dam merias wajah dan dia menjelaskan tentang Mi shil. Deok Man berkata bahwa Bi Dam tidak memiliki rasa takut jadi ia pasti sukses. Bi dam bertanya mengapa Deok Man tidak melakukan ini sendiri, Bi dam bertanya apa Mi shil itu begitu menakutkan. Deok Man berkata ia harus menghadapi Mi shil, Mi shil tidak mampu membaca pikirannya, Bi Dam juga tidak boleh membiarkan Mi shil membaca pikirannya. Bi Dam meyakinkan Deok Man agar tidak cemas. Bi dam bertanya kapan gerhana matahari akan terjadi.
Deok Man berkata ini harus dirahasiakan. Deok Man mengatakannya pada Bi Dam. Sementara itu, di malam hari orang2 di istana melihat burung2 yang bercahaya beterbangan di langit malam dari kediaman mendiang Putri cheon Myeong. Semua heran. Kemudian di luar istana, rakyat juga melihat burung2 yang bercahaya beterbangan di malam hari.
Dae Pung dan Guk San Heun melihat burung2 itu dan terpesona dengan efek yang ditimbulkan. Mereka yang melepas burung2 yang telah dilumuri cat campuran tulang manusia dengan urine kucing (Tirza: flourecent alami, tulang manusia mengandung calcium dan phosphor, ini sebabnya gigi kita bersinar dalam gelap, urine kucing bereaksi dengan sinar Ultra Violet, kemungkinan dapat bersinar setelah kontak dengan sinar UV. Kaya acara MTV Room raiders yg periksa tmp tidur pake sinar UV ). Dae Pung heran darimana Deok Man tahu mengenai campuran cat ini. Guk san Heun melarang Dae Pung memanggil Deok Man hanya dengan namanya saja.
Mi saeng terkejut saat Seol Mae melaporkan bahwa dari kediaman mendiang Putri ada sekelompok burung bercahaya terbang. Mi Saeng mengira itu perbuatan Seol Mae. Seol Mae mengira itu kerjaan Mi Saeng. Mi Saeng benar2 heran.
Seol won Rang datang dan berkata ada seseorang yang melakukan ritual di depan sumur Najeong yang sudah menumpahkan darah. Seol Won merasa ini tidak biasa karena orang ini menyalakan dupa dengan tangan kosong dan orang2 mulai mempercayainya. Mi Saeng heran ini bukan rencana mereka. Seol Won berkata orang ini datang ke Silla untuk membebaskan Silla dari bencana dan sekarang mulai mengadakan ritual di depan sumur Najeong.
Bi Dam dalam penyamarannya melakukan ritual di depan sumur. Bi Dam menggunakan kaca pembesar Deok Man untuk menyalakan api. Mi Shil menghadap Raja dan mengatakan ia mendapat wahyu. Bi Dam melakukan spesial efek dengan memunculkan ukiran dari dalam sumur dengan ledakan keras. Rakyat berlutut didepan ukiran, ada 5 baris kalimat dan Bi Dam tersenyum karena ia telah berhasil sejauh ini.
Mi saeng kesal karena ada yang mengalahkan mereka. Seol won sudah menyingkirkan ukiran di sumur Najeong tapi rumor sudah tersebar. Mi shil bertanya siapa yang melakukan ini dan apa tulisannya. Seol Won Rang berkata itu adalah bagian ke-2 dari ramalan yang hilang 200 tahun lalu. Kata2 Eochul Ssangsaeng Seonggol Nam Jin adalah kalimat yang mengikutinya. Mi Shil dan kelompoknya kaget dengan keberadaan batu ramalan yang ke-2. Tulisan di atas batu :
Gae Yang Gwi Cheon; Il Yu Shik Ji; Gae Yang Ja Rip; Gyerim Cheon Myeong; Shin Cheon Do Rae
Bintang Mizar kembali ke langit. Langit akan mengenalinya. Gae Yang akan berdiri; Surga Gyerim akan melembut dan menurunkan era atau jaman baru dan pemerintahan baru.
Mi Shil menghancurkan salinan tulisan itu. Mi shil berkata bahwa ini palsu dan memerintah agar membawa orang yang melakukan ritual di depan sumur untuk dibawa kepadanya. Mi shil akan mengiris anggota badannya satu persatu.
Bi Dam yang berada di sumur Najeong berkata bahwa wahyu datang padanya dari leluhur Bakhyeokgeose. Bo Jong dan Seok Bum menangkap Bi Dam. Orang2 protes agar Bi Dam dilepas. Seok Bum mengacungkan pedang untuk mendiamkan massa.
Mi saeng tahu Bi Dam menggunakan cara yang sama dengannya. Sekarang seseorang telah membuktikan bahwa Mi Shil penipu dan dia tidak dapat menyangkalnya. Bi Dam dibawa ke persidangan untuk diadili. Bi Dam ingat Deok Man memberinya surat untuk dibawa. Deok Man berkata tidak akan ada gerhana matahari dalam waktu dekat. Deok Man berkata Mi Shil tidak tahu apa Wyol Cheon membantunya atau tidak jadi, Deok Man minta agar Bi Dam berkata bahwa gerhana matahari akan terjadi dan membuat Mi Shil percaya padanya. Bi Dam harus memainkan permainan ini.
Deok Man berkata jika gagal, Bi Dam mungkin akan mati. Bi Dam tersenyum saat Deok Man berkata Bi Dam harus melarikan diri. Mi Shil menemui Bi Dam (pertama kali ibu dan anak bertemu).
Ratu Maya membaca bagian-2 dari ramalan dan bertanya-tanya apa itu benar. Putri Man Myeong berkata ini adalah satu2nya cara membuat Deok Man mendapat kembali statusnya. Ratu berkata bahwa bintang Gaeyang yang kembali ke surga adalah Cheon Myeong. Bintang Gaeyang yang akan mendirikan pemerintahan baru adalah Deok Man.
Raja bertanya bagaimana ramalan yang dikira hilang 200 tahun lalu tiba2 muncul. Kim Yong Chu dan Kim Seo Hyeon mengartikan bahwa pemerintahan baru akan muncul dari bintang Gaeyang. Raja bertanya siapa yang dimaksud dengan bintang Gaeyang, kemudian Ratu Maya datang dan berkata itu pasti ramalan mengenai Deok Man. Raja terkejut bahwa orang itu mungkin adalah Deok Man. Kim Seo Hyeon meragukan keaslian batu itu. Ratu dan Putri Man Myeong berkata itu adalah buatan Deok Man. Hanya dengan cara inilah ia dapat mengambil kembali statusnya. Kim Yong Chu bertanya apa itu palsu, Ratu membenarkan, ia yang memberikan salinannya pada Deok Man dari ramalan sebelumnya.
Raja tidak percaya bagaimana Ratu Maya dapat melakukan itu. Ratu berkata itu semua demi Deok Man mendapatkan kembali statusnya, itu harus dilakukan karena tidak mungkin kelahiran putri kembar disembunyikan. (Tirza: setuju! jangan percaya ramalan, semua terjadi karena mrk percaya ramalan, putar balik saja ramalannya..percaya pada Tuhan dan kemampuan diri sendiri.) Putri Man Myeong menambahkan menurut bagian ke-2 ramalan itu, kelahiran putri kembar tidak terlihat sebagai bencana justru jalan ke arah pemerintahan baru. Kim Seo Hyeon berkata pemalsuan ini dibuat dengan maksud agar kelahiran putri kembar bukan merupakan kutukan. Putri Man Myeong berkata ini benar dan merupakan strategi brilian Deok Man. Raja berkata agar pemalsuan ini berhasil, mereka harus mengadakan gerhana matahari.
Kapan gerhana akan terjadi. bagaimana mereka dapat memprediksi gerhana matahari.
Mi shil datang dan bertanya pada Bi Dam. Apa ia orang di sumur Najeong. Seol won membenarkan. Seol won minta topeng Bi Dam di buka, memperlihatkan "luka" yang cukup mengerikan. Mi shil minta topengnya dipasang lagi.
Mi shil dan Bi Dam memiliki ekspresi yang mirip. Bi Dam melihat kemiripan mereka.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda